Beredar Informasi; Jangan ke Rumah Sakit Meski Ada Gejala Covid-19, Ini Penjelasan Dokter

By Stylo Indonesia, Senin, 1 Juni 2020 | 13:41 WIB
Tentara Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan dan dilarikan ke rumah sakit karena luka tembak dari Korea Utara ()

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak meremehkan Covid-19.

Hal terpenting yang dijalankan adalah selalu menerapkan prokotol kesehatan yang sudah dianjurkan, memperhatikan kesehatan setiap anggota keluarga di rumah, dan jika membutuhkan perawatan medis harus segera dilakukan.

Tindakan nebul dapat membahayakan

Terkait penjelasan pengobatan mandiri di rumah, seperti mengonsumsi aspirin, mengonsumsi jeruk nipis, dan melakukan nebul, ada yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Seorang Dokter Asal Amerika Ungkap Pernyataan Mengejutkan Tentang Hidup Seperti Biasa Berdampingan dengan Virus Corona, Ini Alasannya

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Usai Pandemi Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Ini Justru Tertimpa Bencana Alam Dahsyat yang Memakan Banyak Korban Jiwa

Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pringadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K) mengatakan, mengobati batuk dan pilek dengan jeruk nipis dan mengonsumsi aspirin memang tidak ada efek samping.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah tindakan nebul saat seseorang mengalami gejala sesak napas.

dr Ramadhani menjelaskan, nebul dapat berbahaya jika uap panas yang dihirup terlalu lama dan berakibat iritasi pada kulit wajah.

"Hati-hati kalau nebul pakai air mendidih, karena uap panas ini dapat berakibat iritasi pada kulit wajah, wajah bisa terluka," ujar dr Ramadhani kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).