Bila para pemuda-pemuda itu berkumpul kemudian berdiskusi bertukar untuk pengalaman, mereka bisa menyampaikan aspirasi berdasarkan pengalamannya berada di daerahnya masing-masing.
Kemudian dari sanalah ditemukan hasil dan cara terbaik.
Soeharto mengatakan, hal itu merupakan modal terbaik dalam menyiapkan diri sebagai kader-kader bangsa.
"Yang penting yang pertama, karena akan timbul jiwa kepahlawanannya jika mencintai tanah airnya," ujar Soerhato.
Setelah mengetahui seluruh keadaan provinsi pasti akan mencintai tanah airnya.
"Jika sudah mencintai tanah airnya, tidak akan melepaskan tanggung jawabnya sebagai pemuda untuk dapat mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negara dalam keadaan membangun, apalagi dalam keadaan bahaya," papar Soeharto.
Setelah itu, Soeharto menjelaskan prediksi bahwa para pemuda bangsa itu pun harus menghadapi liberalisasi atau perdagangan dunia.
Dalam persaingan yang ketat, Soeharto menjelaskan bahwa para pemuda harus cinta produk negeri. (Nisa Stylo)
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridHot.id dengan judul Ngeri-ngeri Sedap! Soeherto Sudah Prediksi Kondisi Indonesia di Tahun 2020, Sebut Negara Bisa Hancur Karena Hal Ini
Penulis: Siti Nur Qasanah