Bikin Geleng Kepala, Begini Susahnya Penanganan Virus Corona di Surabaya

By Ristiani Theresa, Jumat, 29 Mei 2020 | 10:05 WIB
Ilustrasi foto sekumpulan orang menggunakan masker di public area (time.com)

"Ini tidak main-main, Surabaya bisa jadi Wuhan kalau warganya tidak disiplin," kata Joni, Rabu.

Di Surabaya, ujar pria yang juga menjabat sebagai Dirut RSU dr Soetomo Surabaya ini, transmission rate penyebaran Covid-19 mencapai 1,6.

Artinya, jika ada 10 orang positif Covid-19, dalam sepekan akan bertambah menjadi 16 orang.

"Jadi kita mutlak untuk disiplin, disiplin memakai masker, disiplin physical distancing, disiplin cuci tangan, disiplin hidup sehat," ujar dia.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Belum Usai Pandemi Corona, Salah Satu Kota di Indonesia Ini Justru Tertimpa Bencana Alam Dahsyat yang Memakan Banyak Korban Jiwa

Joni mengaku prihatin banyak pasar di Surabaya yang tidak menjalankan physical distancing.

"Terus terang saya menangis melihat pasar-pasar di Surabaya.

"Saya bandingkan dengan keadaan di rumah sakit," jelasnya.

"Dia meminta warga di Surabaya Raya, khususnya di Surabaya, patuh terhadap aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini diberlakukan untuk kali ketiga, dari 26 Mei sampai 8 Juni 2020.

Baca Juga: Kabar Baik! Jelang New Normal, Sebagian Besar Relawan Tunjukkan Kekebalan Pada Corona Setelah Disuntik Vaksin