Stylo.ID - Wabah virus corona di Indonesia sampai saat ini mash belum menemukan titik terang.
Namun, tenahga mendis, pemerintah hingga para ahli berusaha membuat kebijakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Tak hanya itu, pemerintah pun juga seudah menyiapkan sederet rencana agar hidup Indonesia bisa kembali normal di tengah pandemi.
Salah satunya adalah tatanan kehidupan baru atau yang kerap disebut new normal.
Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, Indonesia akan memasuki tatanan kehidupan baru (new normal).
Baca Juga: Viral Tajuk Indonesia Terserah di Tengah Pandemi, Tim Medis Mulai Menyerah Hadapi Virus Corona?
Masyarakat harus berdamai dan hidup berdampingan dengan Covid-19.
"Berdampingan itu justru kita tak menyerah, tetapi menyesuaikan diri (dengan bahaya Covid-19)."
"Kita lawan Covid-19 dengan kedepankan dan mewajibkan protokol kesehatan ketat," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Senin (25/5/2020).
Sementara itu, Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi Tribunnews.com menjelaskan bahwa New Normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Yuli menegaskan, seseorang mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.
"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.