Kekejaman Kim Jong Un Tak Luntur Meski Corona, Mayat Manusia di Korea Utara Tak Dimakamkan dengan Layak dan Justru Disulap Jadi Pupuk Tanaman

By Stylo Indonesia, Selasa, 26 Mei 2020 | 12:10 WIB
Kim Jong Un (Tangkap layar dailynk.com)

Baca Juga: Meski Sudah Ketok Palu Iuran Naik, Anak Buah Jokowi Justru Bocorkan Golongan Masyarakat yang Bisa Nikmati BPJS Gratis, Siapa Saja?

Dia mengatakan dengan nama samaran Kim-Il-Soon.

"Tanahnya sangat subur, dan pertaniannya berhasil di sana karena tubuh manusia yang terkubur berfungsi sebagai pupuk alami."

"Beberapa penjaga mengatakan, bahwa mereka harus mengubur mayat secara merata di seluruh tanah hingga membuahi seluruh area," katanya.

"Salah satunya mereka juga menguburnya di pegunungan," jelasnya.

"Suatu hari ada anak sedang kencing di pegunungan dan melihat tangah mecuat mereka lupa untuk menguburnya dengan benar," paparnya.

Kim-Il-Soon secara terang-terangan berani membongkar semuanya kepada Komite Hak Asasi di Korea Utara (HRNK).

Baca Juga: Tubuhnya Gemuk, Kim Jong Un Hobi Santap Makanan Tak Sehat yang Menghabiskan Rp 280 Juta Cuma Sekali Makan!

Dia mengatakannya, setelah berhasil melarikan diri dan kini berada di Korea Selatan.

Bukti nyata semakin jelas setelah petugas mencatat bahwa kamp penjara itu juga tidak memiki tempat kremasi melalui citra satelit.

Greg Scarlatoiu direktur eksekutif HRNK mengatakan, kesaksian baru ini berfungsi mengingatkan kita bahwa di tengah pandemi ini tidak ada kelonggaran dari rezim Kim.

"Ini adalah rezim yang melestarikan dirinya dengan melakukan tindakan kejam yang tak terbayangkan kepada rakyatnya," katanya.