Apalagi, penyakit menular non-seksual lain, seperti zika dan ebola, belakangan terbukti bisa menyebar melalui hubungan intim.
Covid-19 pada dasarnya menyebar melalui tetesan air liur (droplet), tetapi belum jelas apakah virus tersebut direplikasi dalam testis pria.
Studi JAMA menunjukkan, bisa jadi jejak virus ditemukan dalam sperma karena penghalang tidak sempurna antara aliran darah, dan bagian testis di mana sperma dibuat.
Baca Juga: Main Aman! Simak 7 Cara Mencegah Sperma Tumpah Saat Bercinta
Oleh karena itu, virus mungkin menemukan jalannya dari darah ke dalam sperma.
Setelah tidak berhubungan intim selama 30 hari, pria yang pulih dari Covid-19 juga masih disarankan memakai kondom saat berhubungan.
Hal ini diungkapkan pakar medis senior dari Thai Disease Control Department, Veerawat Manosutthi kepada Insider. (*) Dinda Stylo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyintas Covid-19 Tak Boleh Berhubungan Intim 1 Bulan, Kenapa?"Penulis: Nabilla Tashandra