Studi yang dipublikasikan di Journal of the American Medical Association (JAMA) mengambil sampel sperma dari 38 pasien pria di Provinsi Henan.
Henan letaknya berbatasan dengan Wuhan, tempat yang diyakini menjadi sumber pertama Covid-19.
Para peneliti menganalisa sampel pada 26 Januari dan 16 Februari.
Baca Juga: Mengintip Gaya Bercinta Favorit Perempuan Lewat Warna Pakaian Dalam, Benar Enggak Nih?
Kemudian mereka menemukan, ada 16 persen responden yang di alam sperma mereka terlacak adanya Covid-19.
Meskipun masih diragukan apakah penyakit ini bisa menular secara seksual, namun lebih aman jika siapa pun mengambil langkah pencegahan.