Lawan Pandemi Corona Covid-19, Desainer Wignyo Rahadi Galang Donasi dengan Masker Tenun

By Justina Nur Landhiani, Rabu, 13 Mei 2020 | 12:53 WIB
Lawan Pandemi Corona Covid-19, Desainer Wignyo Rahadi Galang Donasi dengan Masker Tenun (Dok. PR)

Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Jokowi Resmi Turunkan Iuran BPJS, Jadi Berapa dan Mulai Kapan Berlaku?

Koleksi masker tenun dari Desainer Wignyo Rahadi (Dok. PR)

Dengan membeli satu set produk masker tenun yang terdiri dari tiga buah masker senilai seratus ribu rupiah, maka pembeli dapat sekaligus berdonasi.

Hasil penjualan produk masker ini akan didonasikan berupa sembako yang didistribusikan di sekitar workshop Tenun Gaya yang berada di Desa Padaasih, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, setiap hari Jum’at selama bulan Ramadan.

Penjualan produk masker ini akan didonasikan berupa sembako yang didistribusikan di sekitar workshop Tenun Gaya (Dok. PR)

Dirancang dengan konsep patchwork bernuasa etnik kontemporer, setiap produk masker tenun ini memiliki kombinasi motif yang berbeda, sehingga dapat dikoleksi.

Produk masker tenun dari Desainer Wignyo Rahadi ini memiliki kombinasi motif yang berbeda, sehingga dapat dikoleksi (Dok. PR)

Baca Juga: Disebut Saksi Nikah Siri Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Bongkar Sifat Asli Mantan Anggota DPRI RI Eko Patrio

TENTANG DESIGNER

Wignyo Rahadi yang telah mendirikan usaha tenun dengan brand Tenun Gaya pada tahun 2000, konsisten mengembangkan desain dan teknik kerajinan tenun Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang mengangkat inspirasi dari motif kain dan kerajinan tradisional dengan sentuhan modern agar dapat diterima oleh lintas generasi.

Inovasi tanpa henti yang dilakukannya telah menciptakan motif tenun ATBM dengan ciri khas etnik kontemporer.

Wignyo kerap bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, korporasi swasta, maupun asosiasi atau lembaga swadaya masyarakat, dalam memberdayakan ketrampilan terkait tenun dan desain para pengrajin di sejumlah daerah.

Komitmen Wignyo dalam membina para pengrajin tenun di berbagai daerah mendapat penghargaan dari pemerintah berupa UPAKARTI kategori Jasa Pengabdian pada bidang usaha pengembangan industri tenun tahun 2014.

Baca Juga: Wabah Virus Corona Belum Usai, Anak Indigo Beberkan Ramalan Kurang Baik Soal Hukum Tabur Tuai di Akhir Tahun 2020, Ada Apa?

Selain itu, dedikasinya dalam merevitalisasi kerajinan tenun pun telah menuai berbagai apresiasi dari tingkat nasional hingga internasional, di antaranya penghargaan Pemenang Lomba Selendang Indonesia 2019 dan 2018 oleh Adiwastra Nusantara Kategori Selendang Tenun Katun, Dekranas Award 2017 Karya Kriya Terbaik Kategori Tekstil, World Craft Council Award of Excellence for Handicrafts: South-East Asia Programme 2014, UNESCO Award of Excellence for Handicrafts: South-East Asia Programme 2012, dan lainnya.

Wignyo turut aktif di sejumlah asosiasi, antara lain sebagai Staf Ahli di Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) periode 2019-2024 dan sebagai National Vice Chairman Indonesian Fashion Chamber di bidang Institution Relations periode 2019-2024. (*)