China Makin Rakus Karena Larang Penangkapan Ikan di Laut China Selatan, Dua Negara Ini Protes Keras

By Stylo Indonesia, Senin, 11 Mei 2020 | 11:29 WIB
Pangkalan militer Laut China Selatan (SCMP)

Penerapan aturan secara sepihak ini telah menuai protes dari komunitas nelayan di Vietnam dan Filipina.

Mereka mendesak pemerintah mereka untuk mengambil sikap yang tegas.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Kemakan Ramalannya Sendiri dan Kini Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Mbak You Sempat Ramal Hoki Sang Indigo Akan Turun

Protes Vietnam dan Filipina

Pada hari Jumat (8/5/2020) Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang mengatakan, Hanoi secara tegas menolak keputusan sepihak tersebut.

"Nelayan Vietnam memiliki hak penuh untuk menangkap ikan di perairan di bawah kedaulatan mereka," kata Masyarakat Perikanan Vietnam dalam sebuah pernyataan di situs webnya awal pekan ini.

Mereka juga menyebut bahwa larangan tersebut adalah pelanggaran terhadap hukum internasional dan kedaulatan Vietnam atas Kepulauan Paracel.

Baca Juga: Heboh 8 Mei 2020 Diramal Akan Ada Tanda Munculnya Dajjal dalam Fenomena Dukhan, Ustaz Abdul Somad Berpesan: Kita Cuma Bisa Siap-siap

Sementara itu di Manila, organisasi perikanan setempat juga meminta pemerintah Filipina untuk tidak menyerah pada penindasan China.

"Pemerintah Filipina seharusnya tidak membuang waktu dan menunggu petugas maritim China untuk menangkap para nelayan kita," kata Fernando Hicap, ketua Federasi Nasional Organisasi Nelayan Kecil.

“Mereka tidak memiliki hak untuk menyatakan larangan menangkap ikan dengan alasan melestarikan stok ikan di perairan laut yang tidak mereka klaim secara hukum.

Mengamankan cadangan pangan