Seperti diketahui, hasil awal dari uji klinis untuk antivirus yang dikembangkan Gilead Sciences memberikan hasil yang menjanjikan dan dapat mempersingkat waktu pemulihan pasien di rumah sakit.
Namun, Fisher menegaskan bahwa vaksin itu masih jauh dari kata selesai.
Sampai vaksin siap, kata dia, setiap individu harus memahami peran yang harus mereka mainkan dalam kesehatan masyarakat.
Alih-alih hanya mengandalkan langkah pelacakan kontak, upaya sederhana termasuk physical distancing dan tidak keluar rumah ketika sakit merupakan hal yang sangat penting. (*) Justina Stylo.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "WHO Tegaskan Vaksin Covid-19 Tak Akan Tersedia Sebelum Akhir 2021",