Stylo.ID - Semua orang di seluruh belahan dunia kini tengah dilanda pandemi wabah penyakit yang diakibatkan virus corona covid-19, termasuk Indonesia.
Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, tercatat per hari Minggu (10/05/2020), terdapat 14.032 kasus positif corona dengan 973 orang meninggal dunia dan 2.698 pasien dinyatakan sembuh.
Tak hanya menerapkan langkah pencegahan seperti social atau physical distancing, para ilmuwan juga kini telah mengembangkan vaksin virus corona.
Penelitian pengembangan vaksin virus corona yang dilakukan oleh sejumlah perusahaan kini telah memasuki uji klinis.
Baca Juga: Nggak Sembarangan! Inilah Syarat Agar Bisa Gunakan Kamar Mandi Sebagai Tempat Bercinta
Akan tetapi, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah memperingatkan bahwa kecil kemungkinan untuk memiliki vaksin tersebut sebelum akhir 2021.
Pengembangan dan distribusi massal vaksin secara luas dipandang sebagai cara yang paling mungkin untuk mengendalikan Covid-19.
Pemerintah di seluruh dunia telah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin ketika perusahaan farmasi, universitas, dan lembaga penelitian saling berlomba dalam mengembangkan vaksin.
Tiga perusahaan farmasi terbesar AS, Inovio, Moderna, dan Pfizer kini telah memulai uji klinis, yaitu tahap pertama dalam pengembangan vaksin.
Sementara itu, para peneliti di Oxford University yang didukung oleh Pemerintah Inggris mengatakan mereka bertekad untuk memproduksi vaksin pada musim gugur nanti.
Baca Juga: Bikin Pasangan Bercinta Jadi Ngambek! Inilah Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Malam Pertama
Pengumpulan data awal