Bukan Kabar Baik! Presiden Jokowi Ungkap Indonesia Mengalami Defisit Pangan di Tengah Pandemi Corona

By Stylo Indonesia, Sabtu, 2 Mei 2020 | 15:00 WIB
Bukan Kabar Baik! Presiden Jokowi Ungkap Indonesia Mengalami Defisit Pangan di Tengah Pandemi Corona (Instagram Jokowi)

Stylo.ID - Semua orang di seluruh dunia kini tengah dilanda pandemi wabah penyalot yang diakibatkan oleh virus corona, termasuk Indonesia.

Bahkan di Indonesia sendiri per 1 Mei 2020, 10.551 kasus positif corona, dengan 800 orang meninggal dunia, dan 1.591 pasien dinyatakan sembuh, seperti yang dilansir Stylo.ID dari Kompas.com.

Wabah virus corona yang berbarengan dengan bulan puasa Ramadan menjadi perhatian khusus pemerintah.

Apalagi sekarang, fokus pemerintah adalah stok pangan di Indonesia.

Baca Juga: Penampakan Bintang Tsuraya Dikaitkan dengan Nihil Kasus Positif Corona Baru di Jawa Barat, Tanda Pandemi Berakhir? Ini Kata Ahli!

Baru-baru ini Presiden Jokowi mengumumkan langsung kabar buruk soal defisit kebutuhan pokok di sejumlah daerah.

Mulai dari beras hingga telur ayam.

Dilansir dari TribunWow.com, Jokowi meminta jajarannya, khususnya kepada Menteri Pertanian untuk mengantisipasi dan mempertimbangan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Jokowi tidak ingin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat terganggu.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (28/4/2020) yang tayang di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Bulan April Telah Usai, Ilmuwan Indonesia Beri Peringatan Badai Puncak Virus Corona Akan Segera Tiba, Catat Tanggalnya!

"Langkah-langkah antisipasi harus kita lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok bagi rakyat kita," ujar Jokowi.