Ki Kusumo juga mengatakan, bahwa ada sebuah energi yang membuat mereka melakukan tindakan dan perbuatan yang terjadi seperti sekarang ini.
"Jadi, kalau kita kembali lagi mengingat zaman dulu, ketika hama tikus menyerang. Orang tidak melakukan tindakan membunuh, mengejar ataupun melempar tikus, tetapi melakukan proses ritual sehingga sawah terbebas dari tikus," ujarnya.
"Zaman dahulu, kita sudah memiliki sebuah teknologi yang berkaitan dengan dunia spiritual. Jangan pernah lupakan sejarah, bahwa kita tidak dilahirkan dari lubang batu, ada sebuah proses yang akhirnya kita ada sampai saat ini, detik ini," urainya.
Baca Juga: Hoaks Atau Fakta? Teh Panas Campur Lemon Bisa Bunuh Virus Corona, Ini Penjelasan Ahli!
Terkait hal ini, kata Ki Kusumo, kita jangan pernah lupakan Tuhan, jangan pernah lupakan bahwa di alam nyata ada alam tidak nyata, bahwa kita hidup berdampingan.
Semua harus saling menghargai, mentoleransi sehingga keseimbangan alam itu terjadi.
Dalam kondisi seperti ini menurut dia, melihat wabah virus corona saat ini sudah begitu luar biasa, sudah melebihi alam fikir kita, begitu cepatnya beredar, begitu banyaknya korban.