PSBB Belum Maksimal
Dirinya kemudian menyinggung soal tingkat kedisiplinan warga terhadap peraturan PSBB.
Ia menyebut kedisiplinan warga saat PSBB sudah ada pada level mengerikan.
Hasbullah pun menyoroti soal ramainya lalu lintas di tengah wabah Virus Corona.
"Kalau PSBB tidak dilakukan dengan disiplin, tadi saya ikuti tayangan di tv, waduh mengerikan juga itu," jelas Hasbullah.
"Masih banyak yang di Jatinegara, di jalanan juga banyak orang belum mengikuti."
Lantas, ia menilai banyak warga yang mematuhi aturan hanya untuk menghindari teguran pihak kepolisian.
Baca Juga: China Kembali Kecolongan, Ada 1.290 Kematian Baru Karena Virus Corona, Apa Penyebabnya?
"Yang sudah mengikuti pun pakai masker atau jaga jarak tapi belum optimal karena banyak yang sekedar basa-basi atau takut ditangkap polisi atau ditegur,"
"Ini bagian tantangan besar kita."terangnya.
Lebih lanjut, ia bahkan menyinggung peluang adanya puncak baru wabah Virus Corona.
Menurut Hasbullah, hal itu bakal terjadi jika PSBB hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
Baca Juga: Virus Corona Bisa Menular Lewat Kentut? Simak Penjelasan Dokter!
"Kemudian kalau kita melakukan PSBB ini waktunya sangat singkat, kemudian bisa menurunkan kasusnya dengan jumlah yang menurun di satu daerah," ujar dia.
"Bukan tidak mungkin setelah satu dua bulan tumbuh kasus baru ada puncak baru."
Terkait hal itu, Hasbullah lantas menyoroti peluang kekhawatiran dunia soal peluang adanya kenaikan kasus Virus Corona di China.