Meski Prediksi Puncak Kasus Corona di Indonesia Terjadi pada Mei, Setelah Itu Kasus akan Terus Bertambah Hingga Tembus 100 Ribu, Kapan Mereda?

By Stylo Indonesia, Jumat, 17 April 2020 | 14:05 WIB
Meski Prediksi Puncak Kasus Corona di Indonesia Terjadi pada Mei, Setelah Itu Kasus akan Terus Bertambah Hingga Tembus 100 Ribu, Kapan Mereda? (freepik.com)

Stylo.ID - Semua orang di seluruh belahan dunia kini tengah dilanda wabah penyakit dari virus corona, termasuk Indonesia.

Hingga kini, sudah tercatat ribuan orang positif virus corona di Indonesia, bahkan ratusan di antaranya telah meninggal dunia.

Tercatat per Kamis (16/4/2020), jumlah pasien positif mencapai 5.516 pasien, dengan 548 orang dinyatakan sembuh sementara 496 orang meninggal dunia.

Namun, jumlah kasus tersebut bisa dipastikan hanya 5% dari total kasus yang diperkirakan akan terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Lega! Titik Terang Berakhirnya Wabah Corona Mulai Terlihat, Ini yang Harus Dilakukan Agar Prediksi Tidak Meleset

Prediksi ini muncul dalam pernyataan ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Wiku memprediksi puncak wabah virus corona baru terjadi pada Mei 2020.

"Dan angka kasus pada saat puncak itu secara akumulatif diprediksi mencapai 95.000 kasus," kata Wiku, Kamis (16/4).

Namun, bukan berarti kasus virus corona di Indonesia akan berhenti total pada Mei 2020.

Baca Juga: Anak Babi di China Disuntik Virus Corona Kemudian Menjadikannya Makanan untuk Babi Lainnya, Apa Tujuannya?

Setelah melewati puncak wabah, terjadi penurunan kasus di bulan-bulan berikutnya.

"Selama Juni-Juli, kasus konfirmasi positif (diprediksi) sudah akan mencapai 106.000 kasus," kata Wiku dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Ketua Gugus Tugas Doni Monardo.