Berbuntut Panjang
Kasus penolakan jasad NK berbuntut panjang.
Video yang viral mengundang perhatian publik, termasuk Gubernur Jawa Tengah yang mengomentari kasus ini di akun Instagram-nya @ganjar_pranowo.
Lewat postingan video, Ganjar Pranowo bilang, “Saya mendapatkan laporan yang mengejutkan, peristiwa yang membuat tatu ati (sakit hati).
Sekelompok warga Ungaran menolak pemakaman pasien Covid-19. Ini kejadian kesekian kali, dan saya mohon maaf.”
Setelah viral dan mengundang perhatian publik, beberapa warga yang sempat menolak jasad NK langsung dimintai keterangan petugas.
Belakangan, lelaki berinisial P, Ketua RT yang ikut menolak pada hari kejadian mengaku menyesali perbuatannya.
“Atas nama pribadi dan warga saya minta maaf atas kejadian kemarin itu. Saya minta maaf kepada perawat, warga Ungaran, dan pada seluruh masyarakat Indonesia,” kata P.