Tidak Mempan Sudah Cuci Tangan dan Jaga Jarak, 2 Keluarga ini Tetap Tertular Corona, Ternyata Benda ini yang Jadi Biang Keladi

By None, Kamis, 16 April 2020 | 15:20 WIB
Semua pasien corona di Kota Malang sembuh ()

Pasien pertama dari 10 kasus yang diteliti di Guangzhou pada 23 Januari tersebut kembali dari Wuhan, yang merupakan tempat pertama kali virus Corona dilaporkan pada bulan Desember lalu.

Orang itu makan siang dengan tiga anggota keluarga pada hari berikutnya di restoran tanpa jendela dengan AC di setiap lantai.

 Baca Juga: Ramalannya Hampir Tak Pernah Meleset, Denny Darko Sebut Virus Corona Akan Bawa Sejarah Baru untuk Indonesia, Apa Ya?

 

Kondisi restoran yang tetap ramai saat lockdown

 

Laporan ini menambahkan bahwa dua keluarga lain duduk di meja sebelah, dengan jarak antara satu meter dan waktu makan sekitar satu jam.

Pasien pertama mengalami demam dan batuk pada hari itu dan pergi ke rumah sakit.

Dalam dua minggu, empat anggota keluarga mereka, tiga anggota keluarga kedua dan dua keluarga ketiga ikut menderita Covid-19.

 Baca Juga: Mengharukan! Simak Kisah Pasien Corona yang Melahirkan di Tengah Kondisi Kritis

Berita Baik! Tanda-tanda Pandemi Corona Akan Segera Berakhir Sudah Mulai Tampak, Ini Buktinya? (Pinterest)

Mekanisme Penyebaran Droplet Lewat AC

Setelah penyelidikan terperinci, ditemukan bahwa satu-satunya sumber pajanan yang diketahui untuk keluarga kedua dan ketiga adalah pasien pertama di restoran tersebut.

"Dari pemeriksaan kami terhadap rute potensial penularan, kami menyimpulkan bahwa penyebab paling mungkin dari wabah ini adalah penularan droplet," kata laporan itu.

“Kami menyimpulkan bahwa dalam wabah ini, transmisi tetesan didorong oleh ventilasi ber-AC. Faktor kunci untuk infeksi adalah arah aliran udara,” lanjut penelitian tersebut.

Dikatakan 73 pelanggan lain yang makan di lantai yang sama diidentifikasi memiliki kontak dekat dengan pasien pertama, tetapi tidak menunjukkan gejala Covid-19 selama 14 hari karantina.

Baca Juga: Benarkah Jasad Korban Virus Corona Bisa Tularkan Covid-19 pada Orang yang Masih Hidup? Ini Penjelasannya