Mandikan Jenazah Hingga Hadiri Tahlilan Korban Virus Corona, 25 Warga Bogor Berpotensi ODP

By None, Selasa, 14 April 2020 | 10:34 WIB
Ilustrasi gambar korban corona (New York Times)

Dinas Kesehatan akan segera melakukan tes swab kepada anggota keluarga almarhum.

Jika hasilnya positif, maka status warga lainnya bakal naik menjadi ODP. "Ada tiga yang diperiksa, salah satunya pembantu beda kampung.

Jadi mudah-mudahan hasil semuanya negatif sehingga warga yang hadir di tahlilan itu tidak naik statusnya," ujar dia.

Petugas Dinkes dinilai lambat Terkait kejadian itu, warga menilai petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) lambat dalam memberikan informasi.

Baca Juga: Angin Segar Untuk Indonesia! Peneliti Sebut Puncak Virus Corona Terjadi Lebih Cepat Berkat Langkah yang Diambil Pemerintah

Apabila kejadian tersebut diinformasikan sejak awal, maka warga akan mengikuti prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan.

Warga pun mengaku kecewa dengan cara penanggulangan virus yang dilakukan dinas.

"Kami kecamatan dan desa melakukan tugas sesuai kewenangan.

Jadi mungkin untuk jajaran Dinkes agar lebih bisa menginformasikan secepatnya apabila ada yang positif meninggal.

Sehingga kami juga lebih cepat membantu bagaimana mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, jangan sampai kecolongan begini. Masyarakat jadi parno, takut," katanya. (*) Clara Stylo

Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Wabah Virus Corona, Ilmuwan Yakin Jumlah Kasus di DKI Jakarta Tak Akan Capai Puluhan Ribu Orang Asal Langkah Ini Segera Dilakukan, Apa?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikira Meninggal Sakit Jantung, Ternyata Positif Corona, Jenazah Dimandikan dan Warga Kampung Tahlilan 7 Hari"

Penulis: Kontributor Bogor Afdhalul Ikhsan