Mandikan Jenazah Hingga Hadiri Tahlilan Korban Virus Corona, 25 Warga Bogor Berpotensi ODP

By None, Selasa, 14 April 2020 | 10:34 WIB
Ilustrasi gambar korban corona (New York Times)

Stylo.ID - Sebanyak 25 warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat diminta mengisolasi diri.

Pasalnya mereka diketahui pernah ikut memandikan jenazah hingga ikut tahlilan seorang warga yang dinyatakan positif virus corona. Saat itu hasil swab tenggorokan almarhum memang belum keluar.

Sehingga warga menduga pria yang berprofesi pengemudi ojek itu meninggal karena penyakit jantung.

Baca Juga: Kabar Baik Pertanda Corona Segera Berakhir, Data Jumlah Pasien Positif di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Terus Berkurang!

Pria 48 tahun tersebut memang diketahui sering berobat ke dokter karena penyakit jantung yang dia derita.

Warga tak menaruh curiga karena pihak terkait saat itu belum memberikan informasi.

Proses pemulasaraan jenazah pada Jumat (3/4/2020) pun akhirnya tidak dilakukan sesuai prosedur pasien corona.

Setelah proses pemakaman selesai, warga menggelar tahlilan mendoakan almarhum selama tujuh hari.

Ilustrasi gambar warga mengikuti tahlilan (steemit.com)

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Presiden Jokowi Bagikan Kabar Baik Bagi Pengangguran dan Masyarakat Kurang Mampu di Tengah Pandemi Virus Corona Hingga Rela Pindah Keyakinan, Tampilan Puput Nastiti Devi Saat Paskah Jadi Sorotan

Ada sekitar 25 orang, termasuk perangkat desa yang mengikuti tahlilan tersebut.

Warga pun waswas ketika belakangan mengetahui kabar bahwa almarhum ternyata positif Covid-19.