Stylo.ID - Wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona Covid-19 kini tengah menghantui berbagai masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Dilansir Stylo.ID dari Kompas.com, update terakhir hari Senin (13/4/2020), telah terdapat 4/557 kasus Covid-19, dengan 399 pasien meninggal dunia dan 380 sembuh.
Laporan ini sangat menghawatirkan di tambah pakar memprediksi badai puncak virus corona di Indonesia, masih belum terjadi.
Diprediksi akan muncul beberapa minggu ke depan.
Sejumlah pakar di Indonesia mengemukakan hasil penelitiannya, dan hasilnya nyaris sama, mereka menyebut akan terjadi badai puncak covid-19 di Indonesia.
Menyusun dari GridHealth setidaknya ada beberapa ilmuwan di sini yang sudah menjelaskan penelitiannya.
Jika diurutkan sesuai dengan tanggal penerbitannya, berikut hasil studi penelitian tersebut:
Baca Juga: Berita Baik! Ahli Virus dan Ahli Dunia Sebut Bahwa Virus Corona Lemah di Musim Panas, Benarkah?
1. Badan Intelijen Negara (BIN) Tanggal 3 Maret
Pada tanggal 3 Maret, Mayjen TNI Afini Boer mengatakan pihaknya memprediksi puncak Covid-19 di Indonesia akan terjadi 40-60 hari setelah pengumuman 2 Maret lalu.
Hal itu menunjukkan badai puncak Covid-19 akan jatuh pada tanggal 2-22 Mei 2020.
2. Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB 19 Maret
Dilaporkan pada 19 Maret namun sudah diperbarui tanggal 23 Maret, para peneliti dari Institute Teknologi Bandung (ITB) memprediksi penyebaran virus corona akan terjadi pada Mei 2020 atau awal Juni 2020.
3. Dr. Joko Haryanto ST Ilmuwan Pengenalan Pola dari Pemprov DIY 24 Maret.
Hasil penelitiannya dari kasus Covid-19 di Indonesia, menghasilkan estimasi periode waktu puncak terjadi antara 70 sampai 100 hari pada kisaran tanggal 12 Mei-12 Juni 2020.
Periode kritis akan muncul pada rentang 40-60 hari.
Sementara estimasi pemulihan akan terjadi secara nasional selama 120-150 hari sejak kasus pertama ditemukan.
Baca Juga: Heboh! Seorang Kakek Temukan Obat yang Dipercaya dapat Sembuhkan Virus Corona Melalu Mimpi
4. Tim Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 27 Maret
Hasil prediksinya menunjukkan jumlah kasus yang bervariasi antara 500.000 hingga 2.500.000 kasus dengan pertimbangan intervensi yang dilakukan pemerintah.
Prediksi tersebut diasumsikan pada 77 hari tepatnya pertengahan Mei 2020, Tim menggunakan patokan hari pertama pada pekan pertama Februari 2020.
5. Dr. Susanto Sastraredja, ilmuwan Matematika dari FMIPA UNS 28 Maret
Peneliti ini memprediksi badai puncak Covid-19 akan terjadi pertengahan Mei. Akhir dari pandemi ini tergantung kebijakan pemerintah.
6. Prof Dr rer nat Dedi Rosiadi, SSi, MSC dari UGM tanggal 30 Maret
Penliti ini memperkirakan penambahan maksimum total penderita per hari adalah sekitar minggu kedua pad April antara 7-11 April. Dengan penambahan 185 pasien per hari.
Maksimum penderita Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 6.147 kasus.
Tiap peneliti menggunakan metode dan permodelan berbeda tetapi dengan sumber data yang sama.
Sumbernya berasal dari penambahan harian data dari BNPB.
Nyaris semuanya menyebut antara April mendekati Mei pertengahan akan terjadi badai puncak, Covid-19 di Indonesia. (*) Justina Stylo
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Bulan Maret Telah Berlalu, Ilmuwan Indonesia Peringatkan Badai Puncak Virus Corona di Indonesia Akan Segera Tiba Diprediksi Pada Tanggal Ini