Panji juga mengatakan pandemi corona di Indonesia bisa mereda pada Mei atau Juni.
"Tapi yang akan kita lihat adalah daerah-daerah akan punya kurva epidemi sendiri," ujar dia.
Baca Juga: Bikin Heboh, Ternyata Segini Harga Sabun Muka yang Dibawa Nagita Slavina, Netizen: Nggak Percaya!
Puncak epidemi di Jakarta akan berbeda dengan puncak epidemi di tempat lain.
Apalagi di tempat-tempat yang hari ini baru mendeteksi satu-dua kasus corona.
Indikasi puncak pandemi
Puncak pandemi akan terlihat saat kurva sudah tidak memiliki penambahan jumlah kasus baru.
Namun, sudut pandang ini idealnya dilihat dari kasus terkonfirmasi.
"Idealnya dari kasus yang terkonfirmasi, dan idealnya semua kasus dikonfirmasi," tutur dia.
Diakui Panji, hal yang akan menjadi masalah untuk menemukan kasus terkonfirmasi secara ideal adalah kapasitas testing yang masih sangat terbatas.
Panji mencontohkan jika kita hanya bisa melakukan 100 tes per hari, maka jumlah kasus yang terkonfirmasi tidak akan pernah lebih dari 100 per hari.