Stylo.ID - Stylovers, wabah virus Corona atau COVID-19 telah satu bulan melanda Indonesia.
Namun sejak kasus pertama dilaporkan pada awal Maret lalu, hingga kini jumlah pasien positif virus Corona semakin melonjak tajam setiap harinya.
Berdasarkan info dari worldometers.info/Corona virus, hingga Jumat (3/4) pukul 11.00 WIB telah tercatat total 1.790 kasus positif virus Corona dengan korban meninggal dunia mencapai 170 orang.
Baca Juga: Dipercaya Bisa Cegah Virus Corona, Ternyata Jahe Berbahaya Jika Dikonsumsi Orang dengan Kondisi Ini!
Melihat kejadian tersebut, sosok ini akhirnya membeberkan kelemahan Indonesia di hadapan Anggota DPR RI dalam menghadapi virus Corona.
Dilansir dari CNN Indonesia, sosok tersebut adalah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 sekaligus Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Doni Monardo.
Di mana menurutnya saat ini Indonesia tidak memiliki alat untuk melakukan pemeriksaan secara cepat dalam skala besar.
Hal itu diungkapkan oleh Doni dalam Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR yang dilakukan secara virtual, Kamis (2/4/2020).
"Kelemahan kita adalah tidak memiliki alat untuk memeriksa secara cepat dalam skala besar," ungkapnya.
Baca Juga: Habis Bepergian, Begini Cara Mencegah Penularan Virus Corona di Rumah
Lebih lanjut Doni juga mengatakan bahwa 44 laboratorium milik Kementerian Kesehatan juga belum memiliki peralatan dan perlengkapan yang memadai untuk menangani pandemi virus Corona ini.
"Sehingga yang efektif baru 13 lab," ungkapnya.
Meski begitu, Doni mengatakan bahwa pihaknya selaku pemerintah terus berupaya mendatangkan alat tes (PCR) dengan jumlah yang banyak agar tes PCR tak hanya berpusat di Pulau Jawa saja.
"Untuk PCR, kami akan datangkan dari sejumlah negarpolymerase chain reactions sebanyak mungkin agar tes bisa dilakukan di Jawa maupun di luar Pulau Jawa," ujarnya.
Jenderal TNI itu juga berujar bahwa pemerintah juga terus berusaha mendistribusikan alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia.
Baca Juga: Bak Angin Segar, Peneliti Asal Indonesia Temukan Suplemen yang Bisa Tangkal Virus Corona!
"Seluruh provinsi di Indonesia telah menerima APD. Terkecil sekitar 5.000 unit, terbesar DKI 58 ribu unit. Meskipun sudah terpenuhi, bisa jadi beberapa hari ke depan akan kekurangan stok yang sangat cepat," katanya.
"Kalau ini kita tingkatkan mungkin ini akan jauh lebih baik," tambahnya.(*) Cery Stylo
Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul “Dihadapan DPR Sosok Ini Ungkap Kelemahan Indonesia Dalam Hadapi Corona” (https://health.grid.id/read/352088855/dihadapan-dpr-sosok-ini-ungkap-kelemahan-indonesia-dalam-hadapi-corona)
Penulis: Anjar Saputra