Stylo.ID - Akhir-akhir ini, masyarakat di seluruh dunia tengah dilanda pandemi wabah penyakit yang diakibatkan oleh virus corona, termasuk Indonesia.
Berbagai cara pencegahan dan pengobatan banyak dilakukan dan dicari.
Nggak cuma itu, baru-baru ini juga terdapat informasi bahwa jahe dapat mencegah penularan virus corona.
Meski begitu, ternyata belum ada bukti bahwa jahe bisa mencegah atau mengatasi infeksi virus Corona.
Baca Juga: Kabar Buruk! Peneliti China Temukan Virus Corona Jenis Terbaru yang Bisa Bertahan Sampai 49 Hari
Meski memiliki manfaat kesehatan, adapula efek samping jahe yang harus kita perhatikan.
Terutama bagi orang-orang dengan kondisi tertentu yang akan berbahaya jika mengabaikan efek samping jahe.
Dalam pengobatan Cina, jahe digunakan sebagai penangkal untuk keracunan makanan atau obat, yang menekankan sifat detoksifikasi.
Di Indonesia sendiri jahe dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang mujarab untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Menurut herbalist, konsumsi lebih dari 4 gr jahe dalam satu hari dapat menyebabkan mulas, kembung, mual, atau gangguan perut.
Pasalnya, jahe juga dapat memicu sejumlah efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR