Aktivitas Seks Tak Hanya Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Yuk Lihat Manfaat Lainnya!

By None, Selasa, 31 Maret 2020 | 19:16 WIB
Aktivitas seks antar pasangan suami istri memiliki banyak manfaat tak hanya dapat meningkatkan daya tahan tubuh (glamour)

Bisa meningkatkan daya tahan tubuh

Konsultan Andrologi dan Seks, Dr. dr. Hudi Winarso, M.Kes., Sp.And, dalam bukunya berjudul Seks Pria & Wanita: Manfaat, Masalah, dan Solusinya (2019), mengungkapkan ada 5 otot besar terlibat dalam aktivitas seks.

Kelima otot itu, yakni: Otot dinding perut, Otot punggung, Otot pinggul, Otot alat gerak yaitu paha dan lengan, Otot dasar panggul Selain otot-otot tesebut, otot jantung diketahui juga ikut dilatih saat seseorang berhubungan seks.

Baca Juga: Masturbasi dan Hubungan Intim Ampuh Tingkatkan Imunitas untuk Lawan Virus Corona, Eits Tapi Simak Dulu Syaratnya!

Ilustrasi pasangan suami istri (iStockphoto/filadendron)

Sementara, dari aspek psikis dan sosial, kualitas hubungan suami istri yang baik diyakini dapat meningkatkan kualitas psikologis yang lebih baik bagi pasangan suami istri.

Contoh konkretnya, yakni kulitas hubungan suami istri yang baik akan mengurangi risiko adanya godaan seks di luar pernikahaan atau dengan orang lain.

Bahkan, menurut dr. Hudi, ketika pasangan merasa diterima, dibutuhkan, dan disayangi, maka akan menyebabkan kondisi fisik dan daya tahan tubuh menjadi lebih baik.

Hal itu dikarenakan, hormon endorphin (endogenic morphin) yang dikeluarkan otak saat seseorang mengalami orgasme akan menimbulkan rasa rileks, bahagia, tidur lebih nyenyak, dan bisa bangun dengan badan segar.

Baca Juga: Deretan Gaya Bercinta yang Dipercaya Ampuh Mengobati Stres Pasangan Suami Istri

Sedangkan secara spiritual, konsep menyayangi pasangan dengan sepenuh hari rasa-rasanya diajarkan oleh agama mana pun sebagai bagian penting dalam kehidupan.

Seks berubah menjadi masalah

dr. Hudi menjelaskan, aktivitas seks bisa juga berujung masalah apabila dilakukan secara berlebihan, kurang tepat ataupun salah.

Berhubungan seks yang dilakukan secara berlebihan berpotensi menimbulkan kelelahan fisik yang berakibat pada penurunan daya tahan tubuh sehingga malah rentan sakit.

Sementara, gerakan seks yang dilakukan secara kurang tepaytdapat menyebabkan trauma otot atau organ lain, misalnya nyeri otot punggung, penjepitan saraf sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Makin Hot di Ranjang! Berikut 5 Fakta Kenikmatan Bercinta Menggunkaan Kondom

Sedangkan seks yang dilakukan secara salah, misalnya bergonta-ganti bisa memicu terjadinya infeksi menular seks (IMS) yang membahayakan tubuh.