Melansir Independent.co.uk, British Association of Otorhinolaryngology (ENT UK) mengatakan kalau gejala yang baru ini dirasakan orang yang terinfeksi virus Corona, walaupun mereka enggak merasakan gejala-gejala umum yang sudah diutarakan WHO.
Menurut pendapat gabungan dari Presiden British Rhinological Society, Profesor Claire Hopkins dan Presiden Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) UK, Profesor Nirmal Kumar, pasien-pasien yang kena gejala baru ini secara enggak sadar sudah membuat penyebaran virus Corona menjadi makin masif.
Baca Juga: #DiRumahAja Cegah Persebaran Corona, Coba Bikin Skincare Pakai Minyak Zaitun untuk Kulit Wajah, Yuk!
Parahnya, pasien dengan gejala baru ini akhirnya terlewat buat diuji, karena enggak menunjukkan gejala umum.
Kapan anosmia dan lidah terasa hambar mulai jadi gejala dari virus corona di tubuh seseorang?
Sayangnya, para ahli enggak bisa menyimpulkan sejak kapan pastinya gejala baru ini muncul pada penderita virus corona.
Namun, gejala terbaru ini muncul sebagai akibat infeksi tahap lanjut, Stylovers.
Nah penting untuk diingat ya Stylovers, kalau kita sudah mulai merasakan hidung kita enggak peka bau seperti biasanya dan lidah kita enggak bisa merasakan makanan dengan baik, sebaiknya segera isolasi mandiri selama 14 hari, walaupun kita enggak merasakan gejala umum lainnya, seperti demam, batuk, pusing, diare, dan mual.
Ini penting banget, karena dengan begitu kita bisa mengantisipasi penyebaran virus corona ke orang lain.
Begitu juga dengan menjaga daya tahan tubuh dengan menjaga pola makan, waktu istirahat, dan berolahraga serta minum vitamin agar fisikmu tetap dalam kondisi yang fit. (*)
Artikel ini telah tayang di cewekbanget.id dengan judul "Lidah Bisa Deteksi Virus Corona! Ini Ciri-ciri yang Harus Diperhatikan"