Stylo.ID - Setiap wanita menginginkan kulit mulus bebas bulu agar bisa tampil percaya diri dan menggunakan baju model apa saja seperti gaun tanpa lengan, rok pendek dan lain-lain.
Tak dapat dipungkiri semua orang memiliki bulu di bagian tertentu yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh genetik dan sebagainya yang dianggap dapat mengganggu penampilan terutama bagi kaum hawa.
Tak heran banyak wanita melakukan berbagai cara untuk menghilangkan bulu yang tak diinginkan tersebut salah satunya dengan waxing.
Waxing merupakan metode menghilangkan bulu/rambut di beberapa bagian tubuh yang tidak diinginkan dengan menempelkan kain ke kulit yang sudah diolesi cairan khusus waxing dengan praktis dan cepat.
Namun, terlalu sering melakukan waxing juga memiliki dampak bagi kesehatan dan kecantikan kulit loh, Stylovers.
Berikut penjelasan dampak sering waxing pada kulit tubuh yang wajib kamu ketahui.
Dampak pertama yang akan Stylovers rasakan sering melakukan waxing adalah warna kulit menjadi belang.
Jika cairan khusus waxing tidak cocok pada kulitmu maka akan tumbuh masalah kulit seperti iritasi, kemerahan, gatal-gatal hingga ruam kulit yang terjadi pada orang yang memiliki kulit sensitif.
Selain itu, pori-pori kulit akan menjadi terbuka lebih lebar sehingga merangsang pertumbuhan bulu/rambut yang lebih lebat.
Dampak lainnya yaitu pertumbuhan bulu rambut tidak beraturan yang disebabkan oleh folikel rambut yang tumbuh melengkung ke arah dalam.
Pertumbuhan bulu cendering lebih cepat, kasar dan tekstur kulit muncul bintik-bintik dan lebih kering apabila tidak rutin menggunakan body lotion setiap habis mandi.
Terjadi penurunan elastisitas kulit dan kulit tubuh lebih cepat muncul penuaan dini seperti noda hitam dan kerutan.
Cukup waxing saat bulu/ rambut sudah tumbuh lebat dan ingin menghadiri acara penting seperti kondangan dan travelling yang sering menggunakan pakaian terbuka.
Jangan terlalu sering ya, Stylovers!(*)