Berhasil Jadi Miss Universe 2019, Wanita Asal Afrika Selatan Zozibini Tunzi Patahkan Standar Kecantikan Wanita di Dunia!

By None, Sabtu, 28 Desember 2019 | 12:37 WIB
Break The Beauty Standard! Wanita asal Afrika Selatan, Zozibini Tunzi, berhasil memenangkan gelar sebagai Miss Universe 2019 (instagram.com/zozitunzi)

Dalam salah satu wawancaranya dengan E! News, Zozibini Tunzi mengungkapkan pendapatnya mengenai standar kecantikan.

“Saya tumbuh di dunia di mana seorang perempuan yang mirip saya, dengan jenis kulit dan rambut seperti saya tidak pernah dianggap cantik. Dan saya pikir itu harus dihentikan. Saya ingin anak-anak kagum melihat saya.”

Baca Juga: Patahkan Stigma Masyarakat, Ririe Bogar Hadirkan Koleksi Busana Plus Size Bertajuk Komentar Fisik Gak Asik

Zozibini Tunzi menegaskan bahwa cantik, tidak selalu soal fisik.

Gelar wanita cantik tidak hanya disematkan untuk wanita berkulit putih, berbadan langsing, hidung mancung, dan lain sebagainya.

Semua wanita cantik, dengan cara dan penampilannya masing-masing.

Sering kali, standar kecantikan di masyarakat digunakan sebagai alat perundungan untuk wanita yang tidak sesuai dengan standar tersebut. Hal ini tentu bisa menjadi masalah yang serius.

Zozibini Tunzi menegaskan bahwa cantik, tidak selalu soal fisik (instagram.com/zozitunzi)

Mematahkan standar kecantikan di masyarakat tentu bukan hal yang mudah.

Namun kita dapat memulainya dengan menanamkan nilai-nilai positif pada diri sendiri dan sekitar seperti tidak menilai segala sesuatu dari fisik, menjadi pribadi yang cerdas, memiliki semangat untuk meraih mimpi, dan berguna bagi orang lain.

Jika kita tidak bisa merubah persepsi masyarakat, setidaknya kita tidak berkontribusi dalam hal tersebut dengan memberikan warna baru.

“You have to embrase yourself, embrase your age. No matter what color skin you have, what color eyes you have, what color hair you have anyone could make themself look beautiful. Lets break the beauty standart!” (*)

Artikel ini dibuat oleh Amelia Sri Melati, Mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Jurusan Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia, dan diedit oleh tim redaksi Stylo Indonesia.