Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2020: Dewi Perssik Tampil Beda Kenakan Busana Muslim Pengantin
Tak hanya itu, dalam koleksi Cananga Tities Sapoetra juga menghadirkan circle keindahan seorang wanita dalam bentuk print beauty polkadot yang diwujudkan dalam beragam busana ready to wear.
Lalu Yosafat Dwi Kurniawan, menamai koleksinya ini 'The Far East', merupakan istilah yang sering digunakan oleh bangsa Eropa sejak abad ke 12 untuk menggambarkan negara-negara di Asia Timur.
Karena itulah, Yosafat terinspirasi dari budaya deretan negara Asia Timur seperti Tiongkok, Korea dan Jepang.
Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2020: Rani Hatta Hadirkan Koleksi Modest Wear Perpaduan Feminin dan Maskulin
Ketiga negara ini dieksplorasi melalui sudut pandang budaya dan kultur Barat, menjadikan koleksi ini begitu menarik.
Karya seni Tiongkok kuno yang meggambarkan pemandangan pegunungan diterjemahkan menjadi motif dalam koleksi 'The Far East' dengan teknik digital print.
Yosafat banyak mengambil inspirasi dari kostum-kostum yang dipakai Anna May Wong, bintang film Hollywood asal Tiongkok pertama, dalam film-film seperti Shanghai Express, Tiger Bay dan Limehouse Blues.
Baca Juga: Jakarta Fashion Week 2020: Bella Shofie Hadirkan Karya Busana Bertema Awan yang Curi Perhatian
Selain itu arsitektur gedung-gedung futuristik seperti SOHO Galaxy dan Tianjin Binhai Library yang memiliki garis-garis modern dalam rangkanya juga menginspirasi Yosafat untuk dijadikan siluet dalam koleksi ini.
Dengan tema besar 'Colors Uncensored', Make Over berhapar kolaborasi dengan 3 desainer ini dapat menjadi inspirasi bagi para pencinta dunia tata rias dan bagian penting dari tren kecantikan dan mode Tanah Air. (*)