Susan Budihardjo Mengolah Limbah Menjadi Pakaian Adibusana untuk Linens for Life

By Grace Kencana Pranata, Minggu, 31 Maret 2019 | 18:10 WIB
Susan Budihardjo Mengolah Limbah Menjadi Pakaian Adibusana untuk Linens for Life (tim Muara Bagdja)

Stylo.ID – Sekolah mode Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo dengan antusias menerima ajakan dari AccorHotels, grup multinasional jaringan hotel, resor, dan properti vakansi, untuk mengolah limbah yang diberi tajuk: Linens for Life.

Menurut pimpinan sekolah, Susan Budihardjo untuk mendaur ulang limbah perlengkapan hotel yang terbuat dari kain semacam seprai, handuk, seragam, tirai, dst tersebut menjadi berbagai jenis busana serta elemen mode diperlukan arahan.

LPTB Susan Budihardjo menawarkan, dalam dua belas bulan ke depan sekolah mode yang sudah hampir 40 tahun berdiri itu akan menurunkan tenaga pengajarnya untuk berbagi ilmu terapan praktis kepada kelompok ibu-ibu berpendapatan rendah yang sudah ada dalam binaan AccorHotels agar dapat menciptakan benda bermanfaat dan berdaya jual demi menambah penghasilan kelompok yang semakin bertambah jumlah anggotanya tersebut.

Malam lelang busana untuk program Linens For Life (Tim Muara Bagdja)

Program dimulai dari membuat hal yang mudah dahulu. Langkah pertama menciptakan karya dari pola jahit yang telah disediakan oleh LPTB Susan Budihardjo misalnya tas, apron hingga kimono.

 Selanjutnya secara bertahap pengajaran ditingkatkan hingga akhirnya penerima pelatihan dapat menciptakan karyanya sendiri.

Baca Juga : Tren Dress Bridesmaid 2019 Menurut Fashion Desainer Susan Zhuang

Fashion show untuk lelang pencarian dana untuk program Linens for Life (Tim Muara Bagdja)

Kerja sama program Linens for Life ini ditandai dengan Peragaan Busana yang dikemas menarik dalam sebuah undangan makan malam resmi dan lelang dari AccorHotels yang dihadiri para clientèles, rekanan, tamu-tamu VIP, serta awak media di Sofitel Hotel, Nusa Dua, Bali, (23/03/2019).

Baca Juga : Tips Memilih Busana Untuk Bridesmaid dari Desainer Susan Zhuang

Fashion show untuk lelang pencarian dana untuk program Linens for Life (Tim Muara Bagdja)