Siluet layering, longgar, dan pesona sporty diperlihatkan oleh Dian Pelangi di koleksi Socialove.
Untuk pemilihan warna, dalam koleksi ini Dian menampilkan banyak warna hitam dan pink, dengan gaya pengikat logo Dian Pelangi sebagai tambahan aksen.
2. Itang Yunasz - Tribal University
Kali ini Itang Yunasz membawa koleksi dengan tema Tribal University di panggung New York Fashion Week 2019 The Shows.
Koleksi ini terinspirasi oleh gaya hidup dan semangat kebebasan yang dimiliki oleh kaum hippies di tahun 1970-an.
Gaya yang ditampilkan secara dominan dalam koleksi ini adalah gaya Bohemian yang terlihat dalam gaun panjang longgar yang dipadukan degam sentuhan outer masa kini dan blus etnik.
Itang menggunakan pola tekstil tenun ikat ala Sumba untuk menambah sentuhan etnik.
Dalam koleksi ini pola tenun ikat dari Sumba memberikan warna yang dominan dalam koleksinya.
Sumba merupakan daerah di Nusa Tenggara Timur di timur Indonesia, di mana tenun ikat adalah tradisi warisan budaya dan masih menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Baca Juga : Micro Bag, Tren Tas Mini dari New York Fashion Week 2019 yang Jadi Pusat Perhatian
Pola tenun ikat dicetak pada renda, sutra dan materi lain yang digunakan dalam busana yang Itang Yunasz tampilkan.
Selain itu, Itang Yunasz pun menambahkan sulaman dan hiasan manik untuk memberikan aksesn tambahan.
12 koleks busana yang dibawa di panggung NYFW 2019 The Shows ini dibuat dari material Sutra, katun, poli satin dan renda dengan motif tenun ikat Sumba.
Baca Juga : 4 Tren Kecantikan dari Pagelaran New York Fashion Week Spring 2019 yang Bisa Kamu Tiru!
Itang Yunasz menyajikan nada warna bersahaja seperti teracota, cokelat, krem beige dan indigo dalam koleksi busana yang dipamerkan. (*)