Stylo. ID – Ditemui dalam acara Cita Tenun Indonesia, Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan turut menghadiri acara hari jadi CTI ke 10 di Pasific Place (15/11).
Keduanya berbagi cerita seputar koleksi kain tenun yang dimiliki, baik Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan berasal dari keluarga pencinta kain tradisional Indonesia seperti tenun.
Ani Yudhoyono dan Annisa Pohan pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat-lihat karya penenun pada bazar yang diselenggarakan CTI kala itu.
Baca Juga : Jakarta Fashion Week 2019: Tampilnya Karya 12 Desainer Finalis Wardah Inspiring Young Designer Competition
“Saya dari dulu suka batik, jadi dari muda dulu saya mengoleksinya. Kalau ditanya yang mana yang suka, waduh susah ya karena banyak sekali. Terutama NTT, Sumatera, kemudia Jawa suka juga,” ungkap Ani Yudhoyono yang kala itu tengah melihat-lihat pameran kain tenun di CTI.
Ani Yudhoyono mengatakan bahwa kegemarannya mengoleksi kain tradisional salah satunya kain tenun, berawal ketika ia di usia remaja.
Orang tuanya yang suka mengoleksi kain tradisional Indonesia dari berbagai daerah ini membuat Ani Yudhoyono jatuh hati terhadap kain-kain tradisional buatan tangan tersebut.
Selain mengoleksi kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia, Ani Yudhoyono juga berbagi tips cara-cara merawat kain tenun koleksinya tersebut.
“Saya tidak menyiapkan ruangan khusus untuk menyimpan kain tenun, tetapi saya menyimpannya di lemari khusus. Nah biasanya saya tulis nama daerah dari kain tenun tersebut. Mudah-mudahan saya enggak lupa ya hahaha,” ujar Ani Yudhoyono.
Ketika sang suami menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, Ani Yudhoyono selalu menyempatkan diri berbelanja kain tenun dengan motif dan warna yang khas daerah tersebut, begitu juga ia mengenakan setelan kain tradisional yang berasal dari daerah yang dikunjunginya tersebut.
Baca Juga : Motif Batik Betawi Masih Berkembang, Ini Kata Desainer Ichwan Thoha
Bertemu dengan jodoh sang anak yang saat ini menjadi menantunya, Ani Yudhoyono bersama Annisa Pohan kompak mengoleksi kain tradisional khas Indonesia.
“Saya sudah lama suka kain tradisional Indonesia baik itu batik maupun tenun. Dari sebelum menikah sudah suka mengumpulkan kain daerah, kebetulan ibu saya, eyang putri saya itu karena orang Jawa jadi suka mengoleksi kain jarik,” ungkap Annisa Pohan membagikan kisahnya kepada Cece Stylo.id.
Annisa pun menceritakan dirinya selalu mencari kain tradisional khas daerah yang dikunjungi ketika pertama kali tiba, tentunya selain kuliner yang khas yang menjadi daftar kunjungannya.
Perburuannya dalam mengumpulkan kain tradisional di Indonesia tidak hanya ketika sedang pergi ke luar kota, ketika ada pameran di Jakarta, Annisa Pohan tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk menambah koleksi kain tradisional favoritnya.
Menurutnya kapan lagi di satu tempat bisa membeli beberapa jenis kain tradisional dari beberapa daerah di Indonesia.
Baca Juga : Cara Merawat Busana Berbahan Brokat dari Desainer Andhita Siswandi
Besar pengaruh dari keluarganya yang mencintai kain tradisional Indonesia, setelah menikah dan bertemu denga ibu mertua yang suka dengan kain tradisional Indonesia membuatnya ia semakin klop berburu kain dengan Ani Yudhoyono.
“Ibu (Ani Yudhoyono) sering banget keliling Inonesia juga dari dulu menjadi istri militer sampai menjadi ibu negara, jadi koleksinya banyak banget dan suka juga bawain untuk saya,” ungkap Annisa Pohan yang kala itu tengah mengenakan kain tenun asal Lombok.
Menurut Annisa, kondisi kain tenun koleksinya yang masih bagus bisa dijadikan investasi dan ia berencana akan mewariskannya kepada anak dan cucu.
Baca Juga : Desainer Nina Nugroho Bawa Koleksi Bertajuk Rendezvous di Indonesia Modest Fashion Week 2018
“Jadi emang satu keluarga kita suka dengan kain tradisional Indonesa. Bahkan ibu karena saking banyaknya kain, kalau sedang ada acara terus saya butuh, saya tanya ke Ibu, ‘’Bu saya boleh enggak minta kain untuk datang ke acara’’. Terus katanya ‘’iya boleh ambil saja’’,” tutur Annisa Pohan yang mengaku senang diizinkan pilih-pilih kain tenun koleksi ibu mertuanya.(*)