Stylo.ID - Desainer Lenny Agustin hadirkan busana batik Xoela bertajuk Wansosa di ajang Jakarta Fashion Trend 2019.
Di pagelaran busana yang digelar oleh Indonesia Fashion Chamber (IFC) chapter Jakarta ini, Lenny Agustin mempresentasikan kain Batik Xoela dengan memilih tajuk Wansosa.
Lenny Agustin berhasil menyulap kain batik Xoela menjadi busana modis di ajang Jakarta Fashion Trend 2019 yang digelar pada hari Kamis (08/11), di Gran Melia Hotel, Jakarta.
Baca Juga : Hannie Hananto Hadirkan Busana Muslim Bertema Kartun Candy Candy di Ajang Jakarta Fashion Trend 2019
Seperti karya-karya sebelumnya, Lenny Agustin kembali menghadirkan busana stylish dan nyentrik dengan memilih kain tradisional pada koleksi terbarunya tersebut.
Termasuk dengan desain yang colorful dan nyentrik yang juga jadi ciri khas dari seorang Lenny Agustin.
Kata Wansosa sendiri dalam bahasa Sula memiliki arti lebah, dan lebah merupakan salah satu ikon kebanggan Sula yang terkenal dengan madu asli dari lebah liar di hutan.
Hal itu pula yang menjadi alasan Lenny Agustin memilih lebah yang menjadi salah satu signature dominan dalam motif-motif Batik Xoela di Jakarta Fashion Trend 2019.
Baca Juga : Stylo of The Day, Tampil Sporty dengan Jaket dan Anting Kekinian ala Oxcerila Paryana
Lenny Agustin tertarik dengan filosofi lebah yang selalu bekerja keras bersama-sama untuk menghasilkan sesuatu yang manis, sama seperti kerjasamanya dengan pemda Sula.
Wujud lebah, sarangnya, serta lingkungannya berkembang biak dan menghasilkan madu berhasil menginspirasi seorang Lenny Agustin.
Inspirasi tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam potongan busana berupa blus-blus unik, rok-rok bervolume dan asimetris, jaket-jaket longgar, serta terusan yang dipadu-padankan satu dengan yang lainnya.
Hal berbeda juga terlihat saat Lenny Agustin memilih warna hitam dan kuning yang mendominasi koleksinya di panggung Jakarta Fashion Trend 2019.
Baca Juga : 4 Ilmuwan Wanita Diberi Penghargaan di Ajang Perayaan 15 Tahun L'Oreal - UNESCO for Women in Science Awards
Kemudian, Lenny Agustin memadukan warna gelap tersebut dengan warna gelap laiinya seperti biru dongker, cokelat, dan marun.
Meski begitu, Lenny Agustin tetap mempertahankan ciri khas warna playful dengan menyelipkannya pada koleksi busananya kali ini.
Warna cerah seperti orange, biru, hijau, pink, dan ungu tetap dihadirkan oleh Lenny Agustin untuk mewakili alam lingkungan hidup lebah.
Untuk material sendiri, bahan batik yang digunakan adalah katun yang dipadukan dengan bahan neoprene, kulit sintetis, dan polyester.
Baca Juga : Trik Merias Mata untuk Si Pemakai Kacamata Hanya Dalam 5 Menit Saja
Kemudian, untuk mempertegas tema, Lenny Agustin menambahkan beberapa detail seperti aplikasi maupun aksesori yang terbuat dari sulaman, rajutan, fril dari potongan-potongan neoprene, motif-motif lebah dari potongan kain, sayap-sayapan atau sarang dari kulit sintetis, hingga bentukan akrilik yang di-lazer-cut.
Deretan busana modis tersebut juga merupakan karya 23 pengrajin batik di Sula yang dilatik membatik dari mulai kemampuan dasar hingga mahir oleh Lenny Agustin dan tim dalam kurun waktu 6 bulan, sejak akhir 2017 hingga pertengahan 2018 lalu.
Hasilnya, Lenny Agustin berhasil membuat karya terbarunya mencuri perhatian dan kekaguman para pencinta fashion yang hadir.
Bangga banget ya, Stylovers, dengan para desainer Tanah Air seperti Lenny Agustin! (*)
Spotlight 2024, AM By Anggiasari X MANIKA Luncurkan Koleksi Causality untuk AM Autumn Winter 2024-2025
KOMENTAR