Motifnya sendiri diperoleh dari metode batik tulis, cap, sablon hingga bordir tangan. "Ada 2 dari batik cap, 2 dari batik tulis dan 4 dari sablon tangan," ujar Chitra pada Chia Stylo.ID.
Baca Juga : 4 Model Dengan Tampilan Tubuh Unik yang Berhasil Dobrak Standar Kecantikan Dunia
Selain itu adapula motif lain seperti burung merak, gambar perempuan sebagai ilustrasi Timun Mas lengkap dengan kantongnya, juga Buto Ijo.
"Dari awal saya bayanginnya sebagai satu koleksi yang lebih simpel dan aman tapi tetap manis dan menggemaskan," kata Chitra.
#Sejauh Mata Memandang Rilis Koleksi Busana Inspirasi Timun Mas - Produk Kolaborasi
Proses pembuatan koleksi Timun Mas Sejauh Mata Memandang ini dilakukan di beberapa kota seperti Sragen, Pekalongan, Solo dan Jakarta.
"Kami menggandeng perkumpulan Ibu Rumah Tangga yang berasal dari Rusun Pesakih dan Rusun Marunda Jakarta untuk membuat motif pada koleksi Timun Mas ini," ungkap Chitra Subyakto.
Pameran Timun Mas pun merupakan karya kolaboratif Sejauh Mata Memandang dengan berbagai pihak lainnya.
Baca Juga : Rayakan 36 Tahun, Studio 133 BIYAN Rilis Koleksi Ready To Wear Playful
Diantaranya adalah fotografer ternama Davy Linggar untuk seni instalasinya, Tulus dan Petra Sihombing yang menciptakan musik dan lagu untuk animasi Timun Mas, Dian Sastrowardoyo yang mengisi narasi pada animasinya.
Selain koleksi busana, terdapat pula koleksi edisi terbatas yang terdiri dari alas kaki, topeng hingga buku cerita yang terbuat dari kain dengan motif khas Timun Mas.
Baca Juga : Inilah Model Celana Jeans Kekinian yang Cocok Untuk Pemilik Paha Besar
Hasil dari penjualan buku cerita ini akan disumbangkan kepada Yayasan Dian Sastrowardoyo untuk memberikan beasiswa S1 pada mahasiswi berprestasi kurang mampu dan pelatihan kepada guru melalui Bantu Guru Belajar Lagi yang dipelopori Tulus.
Harga buku cerita dengan material kain dan motif Timun Mas ini dibanderol seharga 250 ribu rupiah, sedangkan untuk versi kertasnya seharga 200 rbu rupiah bisa didapatkan di toko Sejauh Mata Memandang. (*)
KOMENTAR