Hannie Hananto juga menjelaskan bahwa meski event ini berbasis di Jakarta, namun IFC tetap membuka kerjasama dengan daerah lain untuk penggunaan kain-kain tradisional yang diolah oleh desainer Jakarta sesuai acuan Indonesian Trend Forecasting.
Baca Juga : Outer Jadi Fashion Item Favorit Miss Indonesia 2018 Alya Nurshabrina
Pagelaran Jakarta Fashion Trend 2019 menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show, fashion exibition, trend presentation dan fashion ilustration competition.
Fashion show Jakarta Fashion Trend 2019 menampilkan presentasi koleksi tren 2019, yang merupakan karya lebih dari 21 desainer anggota Indonesia Fashion Chamber Jakarta Chapter.
Deretan nama desainer tersebut yakni Lisa Fitria, 2Pose by Monika Jufry, Anemone by Hannie Hananto, Najua Yanti, #Markamarie, Lia Mustafa, Fitri Aulia, Khanaan, Eugeneeffectes, Raegita Zoro, Priclilla, Novita Yunus, Kultura by Barlan & Gita, JSL LeViCo by Justina Josepha, Ichwan Thoha, dan Lenny Agustin.
Baca Juga : Arti dari 5 Istilah Fashion yang Populer, Fashionista Wajib Tahu!
Serta menghadirkan karya desainer tamu yakni, Itang Yunasz dengan brand Allea dan Ali Charisma.
Jakarta Fashion Trend 2019 juga menampilkan karya desainer IFC yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kalimantan Barat mempersembahkan karya Chaera Lee dan Wignyo.
Ada pula dari Dekranasda Sulawesi Barat yang mempersembahkan karya Neera Alatas, Dekranasda Kutai Barat mempersembahkan karya Billy Tjong, Dekranasda Maluku Tenggara Barat, dan Galeri Batik Destiani mempersembahkan karya Irma Intan.
Baca Juga : Prediksi 5 Tren Fashion 2019, Berkaca dari Tren Fashion 2018
Selain itu, menampilkan debut karya Risa Maharani, alumni SMK NU Banat binaan Bakti Pendidikan Djarum Foundation, sebagai desainer profesional.
Seluruh desainer menampilkan busana ready to wear yang meliputi kategori busana muslim dan konvensional dalam ragam gaya busana.
Sederet busana karya desainer mulai dari urban kontemporer hingga etnik kontemporer hadir dalam mengaplikasikan empat tema dalam Indonesia Trend Forecasting 2019/2020 yaitu Exubrant, Neo Medieval, Svarga, dan Cortex yang mengangkat konten lokal dan kesinambungan dengan tren global.
Baca Juga : Tips Dewy Makeup Look dari MUA New York Fashion Week Ryan Ogilvy
"Kami percaya kita bisa bekerjasama dengan chapter daerah untuk mengembangkan fashion dengan keberagaman pulau di Indonesia. Indonesia dapat punya standar yang kuat dengan digelarnya fashion trend di berbagai kota di Indonesia, tidak perlu datang ke luar negeri dengan produk-produk unggulan Indonesia," tutup Ali Charisma, selaku pendiri dan ketua Indonesia Fashion Chamber. (*)
KOMENTAR