Baca Juga : Rekomendasi Lip Cream Matte dari Brand Lokal Milik Artis Indonesia di Bawah Harga 130 Ribu Rupiah
"Melalui #CantikSatukanKita, Dove ingin mengangkat urgensi untuk membangun lingkungan yang positif bagi perempuan Indonesia, agar mereka dapat menjadi pribadi yang lebih kuat dalam mengembangkan potensi diri," ungkap Ira Noviarti, Personal Care Director Unilever Indonesia kepada Stylo.ID.
Program kegiatan ini juga sejalan dengan salah satu topik yang diusung dalam Unilever Sustainable Living Plan, untuk menciptakan dunia dimana perempuan dapat menjalani hidup yang ingin dijalaninya, tanpa dibatasi oleh stereotip dan standar tertentu yang merugikan.
“Perempuan Indonesia hendaknya bisa melihat keragaman kecantikan yang kita miliki ini sebagai kekuatan dan keunikan tersendiri. Dengan saling melihat kelebihan satu sama lain, kita semakin bisa mengembangkan potensi diri dan terus maju membangun bangsa. Hal ini akan memberikan dampak baik terhadap lingkungan yang semakin positif dan inklusif. Sebab, kita perempuan adalah potensi sekaligus aset dalam pembangunan masa depan bangsa.” ungkap Meutia Hatta, Tokoh Perempuan Indonesia yang juga Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2010-2014).
Baca Juga : Cara Memakai Blush On yang Sesuai dengan Bentuk Wajah untuk Tampilan Wajah Cantik Berseri
Masih dalam konteks yang sama Butet Manurung, Pelopor Pendidikan Alternatif untuk Masyarakat Adat, dan Pendiri SOKOLA juga berbagi pandangan mengenai keragaman kecantikan Indonesia “Dari pengalaman saya dan teman-teman saat mengunjungi dan
mengenal budaya serta kecantikan perempuan Indonesia yang beragam, semakin kami yakin bahwa kita harus memperlihatkan dan bangga akan keragaman ini. Melestarikan dan merayakan keragaman kecantikan Indonesia merupakan tanggung jawab semua rakyat Indonesia untuk menjaga nilai-nilai kesatuan Indonesia”.
Selain itu, Indonesia Beauty Confidence Report 2017 juga menjelaskan mengenai penggunaan media sosial di Indonesia, memperlihatkan interaksi perempuan Indonesia di ranah digital yang cukup tinggi.
Dari riset ini didapati data bahwa setidaknya 9 dari 10 perempuan Indonesia menggunakan media sosial dengan Facebook menjadi platform pertama yang mereka gunakan, setelahnya diikuti Instagram, Twitter dan Snapchat.
Baca Juga : Cari Tahu Masa Kadaluwarsa Makeup Selain dari Kemasan Produk!
Penggunaan media sosial dan platform dalam ranah digital tentunya memiliki pengaruh baik yang positif untuk mendapatkan akses informasi, maupun dampak negatif seperti membandingkan diri dengan orang lain.
Hal ini diperkuat dengan fakta dalam riset yang sama, bahwa 38% perempuan Indonesia suka membandingkan diri dengan orang lain yang menyebabkan mereka menjadi kurang percaya diri.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Makin Banyak Pilihan Tenant Internasional di Kota Bekasi, Pakuwon Mall Bekasi Resmi Dibuka!
KOMENTAR