Stylo.ID - 10 tahun berkarya, Sapto Djojokartiko menggelar fashion show perdana di Istora Senayan, Jakarta.
Fashion show dalam rangka Spring/Summer 2019 ini merupakan awal dari sebuah komitmen jangka panjang Sapto Djojokartiko untuk terus melakukan fashion show berkala kedepannya.
"Saya berkomitmen pada diri sendiri, kalau saya konsisten dan membuktikan bahwa saya bisa eksis selama 10 tahun, baru saya helat fashion show tunggal," ceritanya kala ditemui saat Press Conference, Kamis (20/09/2018) di Istora Senayan.
Baca Juga : Tiru Gaya Sporty Ghea Indrawari dengan 5 Rekomendasi Jaket Hoodie Mulai 100 Ribu Rupiah
Dalam fashion show ini, Sapto Djojokartiko bercerita dengan menggambarkan sebuah evolusi budaya dan peradaban manusia yang terus berkembang pesat.
Fashion show dengan koleksi bertajuk 'Evolusi' ini juga terinspirasi oleh tumbuhnya apresiasi masyarakat terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan warisan sejarah, seiring dengan perkembangan teknologi.
Wah, deep banget ya filosofinya, Stylovers.
Baca Juga : Tampil Seksi Kenakan Cardigan dan Celana Kulot ala Jennie BLACKPINK dengan Fashion Item Terjangkau
Nah, dalam fashion show Sapto Djojokartiko ini, ia mengangkat teknologi AI atau Artificial Inteligence, yang kini nggak hanya dipakai untuk teknis industri kebanyakan tapi juga dalam kehidupan sehari-hari.
"Manusia jadi lebih maju dari tahun ke tahun, sekarang saja manusia bergantung pada teknologi, jadi saya ingin koleksi terbaru kali ini bernuansa futuristik namun masih organik," jelasnya usai fashion show.
Lebih jauh, Sapto Djojokartiko juga seakan menyampaikan pemikirannya tentang bagaimana kita akan bertahan hidup di masa mendatang ketika teknologi AI mendominasi hidup manusia.
Baca Juga : Jenis Sepatu Heels yang Perlu Kamu Ketahui, Agar Tampilan Terlihat Lebih Feminin!
Sapto Djojokartiko menerjemahkan perubahan dramatis ini dan merefleksikannya dalam desain, motif dan hiasan dengan daya tarik moderen dan unsur street style.
Terdiri dari 70 set look, koleksi terbaru dalam fashion show pertama Sapto Djojokartiko yang di gelar di Istora Senayan ini menggabungkan teknik embroidery dan patchwork.
Sentuhan futuristik begitu terasa pada motif busana yang terinspirasi dari Circuit Board dan pemilihan garis desain yang lebih tajam.
Baca Juga : Atasi Bad Hair Day dengan 5 Rekomendasi Model Topi di Bawah Harga 150 Ribu Rupiah
Uniknya, koleksi terbaru dalam fashion show pertamanya ini terlihat begitu seimbang dengan sisi organik dan historis khas Sapto Djojokartiko.
Jika diteliti lagi, pada busana terdapat motif menyerupai ukiran yang bisa kita jumpai pada pintu-pintu rumah adat.
Nggak hanya itu, potongan loose dan detail flare ala Sapto Djojokartiko yang menonjolkan sisi melankolis juga dipertahankan dalam fashion show miliknya ini.
Untuk pemilihan warna, Sapto Djojokartiko memilih warna arctic, dingin dan kontemporer.
Baca Juga : Tips Fashion Wanita Bergaya Feminin ala Beby Tsabina dengan Pilihan Dress di Bawah 500 Ribu Rupiah!
Dirinya mengaku, gaya busana dalam fashion show kali ini terinspirasi dari gaya 80-an yang khas dengan potongan layering.
Oh ya, Stylovers. Sapto Djojokartiko juga menunjukkan dirinya melek tren, loh!
Dalam fashion show kali ini, Sapto nggak hanya merancang busana.
Ia juga meluncurkan berbagai aksesori, seperti sepatu, tas dan kacamata.
Baca Juga : 4 Rekomendasi Micellar Water Untuk Kulit Berminyak dengan Harga di Bawah 150 Ribu Rupiah
Yang menarik perhatian Chia Stylo.ID adalah tas micro bag yang dirancang Sapto Djojokartiko, kekinian banget!
"Iya, saya terinspirasi tren micro bag yang lagi happening. Bedanya, saya membuat tas dengan embelishment dan cara pakainya bisa bervariasi," ujarnya mengiyakan ketika ditanya Chia Stylo.ID.
Baca Juga : Micro Bag, Tren Tas Mini dari New York Fashion Week 2019 yang Jadi Pusat Perhatian
Wah, bagus-bagus banget ya koleksi terbaru dalam fashion show pertama Sapto Djojokartiko ini!
Chia Stylo.ID jadi pengin beli semua, hihihi... (*)
Rekomendasi Produk Perawatan Rambut dan Alat Rambut dengan Desain Apik Sekaligus Menyenangkan
KOMENTAR