Stylo.ID – Siapa di antara Stylovers yang gampang uring-uringan ketika jerawat dan komedo muncul di area wajah?
Wah, mungkin rasa kesalnya bisa aja ngalahin rasa BT (bosan total) ketika chat nggak dibalas sama gebetan, hehehe…
Tenang saja Stylovers, persoalan jerawat bukan cuma kamu seorang, loh, yang merasakan kemunculanya di saat yang nggak tepat.
BACA JUGA: Trik Sederhana Menebalkan Alis Secara Permanen di Rumah dengan Bahan Alami
Semua orang pernah mengalaminya, namun dengan contoh kasus yang berbeda karena setiap jenis kulit seseorang berbeda satu dengan yang lain.
Nah, seputar kemunculan jerawat di usia remaja yang sifatnya fisiologis karena perubahan hormon misalnya, hal yang utama menurut dr. Martinus, SpKK yaitu kita harus menerima kondisi tersebut.
Daripada minder karena mikirin orang lain yang kulitnya terlihat mulus, lebih baik kamu fokus untuk merawat kulit wajah, Stylovers.
“Apapun masalahnya, pasti ada solusinya asal kita mau berusaha,” kutipan dr. Martinus yang satu ini menjadi langkah awal bagi kita untuk mengerti tentang kehadiran jerawat dan jangan menjadikannya sebagai musuh.
Buat kalian dengan segudang aktivitas dan mager alias males gerak untuk menggunakan perawatan ini itu, dokter Martin menjelaskan bahwa cleansing menjadi kunci dari persoalan kulit berminyak yang rentan muncul jerawat.
“Kulit kotor yang disebabkan karena aktivitas remaja banyak dilakukan di luar ruangan, debu yang menempel (di wajah), dan keringat, kita harus sering-sering membersihkan wajah dengan pembersih yang sifatnya jangan berminyak, kalau bisa yang water based,” jelas dokter Martin.
Saran dari dokter yang praktik di Klinik Bamed Skincare ini, dalam sehari minimal dua kali mencuci wajah namun jika aktivitas kita padat dan wajah kita gampang berkeringat, sangat diperbolehkan untuk mencuci wajah tiga sampai empat kali.
Soal jerawat yang sifatnya seperti komedo baik yang warnanya hitam atau yang putih, menurut dokter Martin, penggunaan rangkaian krim malam dan sebagai macamnya tidak begitu diperlukan.
Karena jika tahap pembersihan wajah sudah tepat, maka komedo tersebut akan terbuang.
Nah, untuk Stylovers yang masuk kategori jerawatnya bisulan dan bentol-bentol merah, dokter Martin menyarankan untuk konsultasi ke dokter spesialis kulit.
Penanganan yang tepat diajarkan mulai dari cara membersihkan wajah dengan baik, perawatan krim wajah seperti krim malam, dan antibiotik untuk mengobati jerawat bisul yang kemungkinan sudah terinfeksi.
BACA JUGA: #SOTD Tampilan Feminin Sederhana dengan Sentuhan Warna Pastel ala Beauty Influencer Titan Tyra
Pentingnya antibiotik untuk menangani bisul pada jerawat karena persoalan yang satu ini nggak mempan jika solusinya hanya dengan mencuci wajah dan penggunaan krim saja.
Selanjutnya, dokter Martin juga mengimbau bagi kalian yang tipe kulitnya berminyak, hindari penggunaan pelembap wajah baik itu sunscreen dan krim wajah lainnya.
Kondisi kulit berminyak lalu ditambah krim wajah yang lembap akan menyebabkan kulit jadi lengket, dan debu mudah menempel kemudian pori-pori tersumbat yang akhirnya jerawat tak kunjung usai.
BACA JUGA: Jangan Asal Pilih, Kenali Bentuk Sisir Sesuai dengan Kebutuhanmu!
“Apa pun itu, para remaja jangan kebanyakan minder, lalu berpikir kok kayaknya bergaul jadi susah karena kulit jerawatan. Jadi apa pun hasilnya, tetap kita percaya diri. Lalu solusinya coba tanyakan ke ahli, karena apabila perawatan kita sudah benar maka hasilnya pun akan baik,” pungkas dokter Martin. (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cara Benar Membersihkan Dispenser Agar Kualitas Air Minum Terjaga, Mama Milenial Wajib Tahu!
KOMENTAR