Bahan-bahan khusus ini adalah humektan.
Humektan mampu menyerap kelembapan lingkungan dan mengantarkannya ke lapisan kulit, sehingga kulit terhidrasi dengan baik.
Contoh humektan adalah gliserin dan madu.
Jadi, jika kulitmu dehidrasi, jangan lupa gunakan produk yang memiki efek hidrasi.
Hal ini mampu membantu kulitmu mendapatkan kembali kelembapan yang tepat.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Blotting Paper Ternyata Bisa Digunakan Untuk Memaksimalkan Hasil Makeupmu!)
Melembapkan berarti mengunci kelembapan pada kulit
Hidrasi seperti memberikan segelas air untuk kulitmu.
Tidak peduli berapa banyak gelas yang kamu minum setiap hari, jika tidak ada yang mengunci air tersebut, maka air akan menguap dan membuat kulitmu kering.
Oleh karena itu, kamu butuh pelembap atau skincare dengan efek moisturizing.
Pelembap membentuk penghalang pada kulit yang mampu mengunci air sehingga tidak bisa menguap dan mempertahankan kelembapan pada kulit setelah mengaplikasikannya.
(BACA JUGA: Pergi ke Pesta Saat Siang Atau Malam? Berikut Inspirasi Makeup ala Abel Cantika yang Sesuai Untuk Keduanya!
Nah, sudah tahu kan perbedaan antara skincare yang memiliki efek hydrating dan moisturizing? (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR