Stylo.ID - Semua perempuan pasti setuju ya, riasan itu bisa menutupi kekurangan wajah dan ngebuat tampilan kamu jadi lebih cantik.
Hal ini juga yang dirasakan seorang make up artist, Clerence Victoria.
Terlahir dengan tanda di wajah yang cukup besar, Clerence sempat nggak percaya diri karena rasanya kemanapun kaki melangkah semua mata melihatnya dengan pandangan yang aneh.
( Baca juga: Berbagai Paduan Gaya Rambut Bob yang Bisa Bikin Penampilanmu Makin Beda )
Bahkan, ia sempat di-bully oleh teman-temannya semasa sekolah, loh.
Menginjak umur 19 tahun, Clerence mendalami pengetahuan make up-nya dengan mulai rajin ikut berbagai kelas privat.
Eh, siapa sangka ketertarikannya pada make up sekarang malah jadi sumber penghasilannya. “Padahal dulu sempat berpikir jadi ibu rumah tangga, hahaha,” celetuknya.
( Baca juga: Bennu Sorumba, Make Up Artist yang Awalnya Pengen Jadi Artis )
Ia banyak menangani artis-artis ibukota seperti Chacha Frederica, Luna Maya dan Nia Ramadhani.
Bahkan, ia juga berkesempatan mendandani Tasya Kamila di hari pernikahannya, loh!
Simak kisah sepak terjangnya di industri kecantikan Indonesia dari wawancara ekslusif Chia Stylo.ID ini, yuk.
#Tak Kenal Lelah
Kehidupan masa remaja Clerence semakin terasa berat.
Pasalnya, tak hanya di-bully, keluarganya saat itu juga mengalami keterpurukan ekonomi.
Ia pun harus memutar otak untuk membantu keuangan keluarganya.
( Baca juga: Riana Bismarak, Coba Merajai Pasar Fashion Retail Dalam Negeri )
8 tahun lalu, Clerence berinisiatif untuk membuat make up keliling dibantu salah satu perusahaan e-commerce.
Stylovers, saat itu make up keliling kebanyakan diadakan oleh perusahaan label kosmetik lokal. Nah, Clerence Victoria-lah yang jadi pelopor pertama MUA keliling.
“Setelah aku jajal, malah lebih tinggi pendapatan saya. Yaudah, saya terusin deh,” ujarnya.
( Baca juga: Kurangi Kerut dan Mata Panda dengan 4 Eye Cream Pilihan Selebriti Ini )
Ilmu yang didapatkan dari para ahli itu pun nggak dia simpan sendiri.
Ia juga mengajar kursus merias dimana peserta awalnya adalah teman-teman kuliahnya. Awalnya ia hanya dibayar Rp 30rb per orang.
Jatuh bangun, titik balik dalam hidupnya adalah saat ia mengadakan kelas ‘merias diri sendiri’.
( Baca juga: Brand Skin Care Asal Korea Selatan, Tamburins, Resmi Keluarkan Produk Solid Perfume )
Nggak disangka-sangka, tiketnya laku terjual hingga 300 lembar saat itu!
“Aku sendiri pun kaget, wah ternyata bisa laku sebanyak itu. Mungkin, gara-gara orang suka hal baru dan make up dulu belum setenar sekarang,” tanggapnya.
#Ingin Buat Semua Perempuan Kaya
Clerence percaya, seorang perempuan bertindak sebagai penolong yang sepadan dengan suaminya. Perempuan juga bisa menghasilkan dan membantu ekonomi keluarganya.
“Passion aku tuh ngebuat perempuan lain kaya, dan aku pengen buktiin kalo make up nggak cuma bikin wajah jadi cantik tapi juga bisa jadi sumber penghasilan,” ungkapnya.
Rutin membuka kelas make up, ia pun mendirikan sekolah make up-nya sendiri. Hingga kini, ia memiliki murid lebih dari 500 orang dibawah nama Victoria Make Up & Hair do School.
( Baca juga: Inovasi Terbaru Brand Makeup Lokal, Blush On Stick Buat Kamu Si Wanita Sibuk! )
Clerence juga nggak pelit, loh. Setiap ia dapat kesempatan mendandani publik figur, muridnya yang bertalenta pasti akan direkomendasikan ke artis tersebut.
Di instagramnya juga terlihat beberapa postingan hasil make up muridnya dan Clerence nggak segan-segan memuji karya tangan tersebut.
Stylovers, dari kisah Clerence kita dapat memetik pelajaran, kalau sukses itu memang nggak didapat dengan mudah.
( Baca juga: Stylish dengan Jaket Color Block, Tren Terbaru yang Bisa Bikin Street Style Kamu Makin Chic )
Tetaplah bekerja keras dan yakin, kalau hasil itu nggak akan mengkhianati hasilnya.
Keep dreaming, Stylovers! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Cerita Nadila Ernesta Mengalami Psoriasis, Penyakit Kulit Kronis! Bagaimana Penanganannya?
KOMENTAR