Mengenal Betty Epsilon Idroos, dari Asisten Dosen Hingga Perempuan Satu-satunya di Jajaran Komisioner KPU RI

Stylo Indonesia - Sosok Betty Epsilon Idroos beberapa tahun belakangan ini memang kerap menjadi perbicangan publik.

Betty Epsilon Idroos ini menjabat sebagai Komisioner Komisi Pemilian Umum (KPU) Republik Indonesia periode 2022 hingga 2027.

Diketahui perempuan kelahiran Medan, 22 Maret 1979 ini merupakan perempuan satu-satunya di jajaran Komisioner KPU RI periode 2022-2027. 

Sebelum menjadi Komisioner KPU RI, Betty juga sempat menjabat sebagai Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta sejak tahun 2018.  

Untuk mencapai titik Komisioner KPU RI, tentu Betty Epsilon Idroos melewati perjalanan yang cukup panjang.

Pendidikan

Kecerdasan Betty memang sudah terlihat sejak masih duduk dibangku sekolah. Sejak SD sampai SMA, Ia mendapatkan nilai terbaik.

Hingga akhirnya ia mendapatkan undangan melalui Seleksi Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) atau jalur prestasi untuk melanjutkan studi S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan jurusan Sosial Ekonomi. 

Di IPB, Betty juga menjadi anggota BEM periode 2000-2001. Serta ia juga menjadi aktif asisten dosen.

Ia menempuh pendidikan S1 pada tahun 1997 hingga 2003 dan mendapatkan gelar Sarjana Sosial Ekonomi.

Seolah tak ingin berhenti, Betty pun melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Politik FISIP pada tahun 2004 - 2008.

Aktif Berorganisasi dan Mengikuti Pendidikan Non Formal

Semasa kuliah, perempuan berusia 46 tahun ini pun cukup aktif mengikuti berbagai kegiatan dan juga organisasi.

Beberapa organisasi yang pernah diikutinya antara lain Ketua Umum Kohati PB HMI (2006 s/d 2008) dan Kowani (Kongres Wanita Indonesia), Sekretaris Bidang Hubungan Luar Negeri (2014 s/d 2017).

Baca Juga: Astri Abyanti, Berkarier di Dunia Public Relation dan Marketing, Dipercaya Brand Ternama Indonesia dan Internasional

Seolah haus akan ilmu, Betty pun juga aktif mengikuti berbagai pendidikan non formal, beberapa diantaranya adalah The Pilot of the Disability Right and Elections Module, Bridge – UNDP, Ifes, IDEA, UN and AEC, 2015. 

Karier Kepemiluan

Selanjutnya, ia mulai aktif di dunia kepemiluan pada tahun 1999, Betty bergabung sebagai relawan UNFREL, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengawasi pelaksanaan pemilihan umum di daerah Jasinga, Bogor. 

Pada Pemilu 2004, ia berperan dalam program Voter Education Program tingkat nasional yang bertujuan mengedukasi mahasiswa untuk menghadapi pemilihan umum. 

Sedangkan saat Pemilu 2009, ia bertugas di Media Center Komisi Pemilihan Umum. Ia dijadikan Tenaga Ahli Bidang Kepemiluan dan Otonomi Daerah Komisi II DPR RI 2009-2013.

Setelah itu, pada tahun 2014, Betty terpilih sebagai komisioner Komisi Pemilhan Umum DKI Jakarta.

Lalu ia juga menjabat sebagai Ketua KPU DKI Jakarta pada tahun 2018-2023.

Dan saat ini, Betty menjabat sebagai komisioner di KPU RI periode 2022 - 2017, diberikan amanat sebagai Ketua Divisi Data dan Informasi, didampingi wakilnya Mochammad Afifuddin, di bawah kepemimpinan Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Penghargaan

Dari keaktifan dan kariernya, Betty pun pernah menyabet berbagai penghargaan antara lain Penghargaan Badan Publik Terbaik dalam keterbukaan informasi kategori Lembaga Non Struktural, Best paper-Call For Paper Evaluasi Pemilu Serentak 2019, Penghargaan PPUA Penca Pihak yang berkomitmen dalam pemilu 2014 yang Aksesible dan Non Diskriminasi.

(*)

PROMOTED CONTENT