Saya ingin memperlihatkan the journey of Batak Clothing lewat peragaan ini. Jadi, ketika dulu budaya melayu mulai masuk ke budaya Batak, para wanita Batak memakai baju kurung. Nah, koleksi Humbang Shibori ini sebagian besar aku jadikan baju kurung yang aku padukan dengan kain tenun Merdi Sihombing,” jelas Merdi.
Dukungan Komunitas dan Harapan Masa Depan
Baca Juga: JFW 2025, Digo Design Hadirkan Baju Pengantin dari Limbah Produksi
Para model dari Komunitas Srikandi Bisnis dan Keuangan Indonesia, termasuk tokoh-tokoh seperti Aviliani, Vera Eve Lim, Lies Permana Lestari, Miranda Goeltom, dan Shinta Maruarar Sirait, turut memeriahkan runway dengan koleksi ini.
Dumasi mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan banyak pihak, yang membuat produk Humbang Kriya dikenal luas hingga ke luar negeri.
Dukungan dari banyak pihak inilah yang membuat Humbang Kriya bisa berhasil seperti sekarang ini. Hingga produk kami bisa dikenal luas bahkan sampai ke luar negeri. Tentunya ini sangat membantu para pengrajin Humbang Kriya di Dolok Sanggul,” ungkap Dumasi.
Fashion show “Simangulampe” Merdi Sihombing x Humbang Kriya ini tidak hanya mengangkat seni dan budaya, tetapi juga mempertegas pentingnya keberlanjutan dalam industri fashion.
(*)
Clara Ristiani
KOMENTAR