3. Gangguan autoimun
Munculnya garis hitam pada kuku juga umum dialami oleh orang yang mengalami psoriasis kuku, penyakit Addison, atau lichen planus.
4. Efek samping obat-obatan
Kemoterapi adalah salah satu pengobatan yang biasa menimbulkan garis hitam pada kuku.
Garis hitam pada kuku juga bisa muncul sebagai efek samping obat yang dipakai untuk mengobati HIV/AIDS atau malaria.
5. Kondisi medis tertentu
Garis hitam pada kuku juga bisa muncul kalau Stylovers sedang mengalami kondisi medis tertentu.
Misalnya seperti hipertiroidisme, sindrom Cushing, disfungsi hormon pertumbuhan, lupus, HIV, dan sejumlah kelainan genetik seperti amiloidosis keturunan, sindrom Laugier-Hunziker, serta sindrom Touraine.
Dalam kasus tertentu, munculnya garis hitam pada kuku juga dapat menjadi tanda dari melanoma subungal, jenis kanker yang umumnya hanya menyerang satu jari tangan atau kaki.
Baca Juga: Bolehkah Kutikula di Kuku Dicabut? Simak Caranya Biar Enggak Sakit!
Cara Mengatasi Garis Hitam di Kuku
Selama tidak bersifat kanker, keadaan ini tidak membutuhkan perawatan apa pun.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR