Secara teori, antiseptik memang memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, yang menjadi salah satu penyebab utama bau badan.
Namun, penting untuk dipahami bahwa antiseptik biasanya mengandung zat yang cukup kuat untuk membasmi mikroorganisme.
Menggunakan antiseptik di area ketiak, terutama dalam jangka panjang, bisa mengganggu keseimbangan mikrobiota kulit.
Bakteri yang ada di ketiak sebenarnya terdiri dari beragam jenis, dan sebagian di antaranya bermanfaat untuk kesehatan kulit.
Dengan menghilangkan semua bakteri, termasuk yang "baik," keseimbangan ini terganggu dan malah bisa memicu iritasi, kekeringan, hingga masalah kulit lainnya.
Selain itu, mengandalkan antiseptik sebagai penghilang bau badan juga bukan solusi yang permanen karena bau badan dapat kembali setelah beberapa jam, terutama jika kita berkeringat.
Baca Juga: Apakah Pria Boleh Rutin Mencukur Bulu Ketiak? Ternyata Ada Manfaatnya!
Potensi Efek Samping Marinasi Ketiak dengan Antiseptik
Area ketiak memiliki kulit yang lebih tipis dan sensitif dibandingkan bagian tubuh lainnya, sehingga rentan terhadap iritasi.
Menggunakan antiseptik di area tersebut dapat menimbulkan efek samping, seperti:
- Iritasi Kulit: Antiseptik mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan kemerahan, gatal, atau bahkan rasa terbakar pada kulit.
- Kekeringan: Antiseptik dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, menyebabkan kulit ketiak menjadi kering dan bersisik.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR