Jika kemeja dibuat dengan kualitas jahitan yang kurang baik atau benang yang digunakan tidak cukup kuat, benang lebih mudah terlepas.
Hal ini sering terjadi pada pakaian dengan harga yang lebih terjangkau atau produksi massal, di mana jahitannya mungkin tidak terlalu rapat atau rapi.
Adanya gesekan terus-menerus
Kemeja yang sering mengalami gesekan, terutama di area tertentu seperti bagian samping, kerah, atau manset, bisa menyebabkan benang lepas.
Gesekan ini bisa berasal dari penggunaan aksesori atau bahkan dari sabuk dan tas.
Bahan kain yang tipis
Kain dengan serat yang longgar atau kualitas rendah lebih mudah menarik benang saat terkena benda tajam atau kasar.
Baca Juga: Baju Cowok Bermerek Mulai Rp30 Ribuan Bebas Ongkir Tanpa Minimal Beli
Selain itu, kain yang cenderung berbulu juga sering menyebabkan benang tersangkut dan lepas.
Terlalu sering dipakai
Kemeja yang sering dipakai dan dicuci akan mengalami aus lebih cepat dibandingkan yang jarang digunakan.
Semakin sering kemeja digunakan, semakin tinggi risiko benangnya lepas karena serat kain dan jahitan yang mengalami tekanan terus-menerus.
KOMENTAR