Stylo Indonesia - Prostat adalah organ yang terletak di bawah kandung kemih yang berfungsi untuk menghasilkan semen. Kanker prostat adalah salah satu penyakit kanker yang paling umum terjadi pada pria.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker prostat. Namun, sel kanker muncul ketika ada perubahan atau mutasi sel DNA pada kelenjar prostat.
Kondisi ini memicu munculnya sel abnormal yang tidak terkendali, sehingga membentuk sebuah massa atau tumor. Jika tidak diatasi, sel kanker dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kanker prostat biasanya akan ditandai dengan kesulitan buang air kecil, munculnya darah pada urine atau air mani, nyeri pada tulang, hingga disfungsi seksual. Jangan tunda lakukan pemeriksaan jika suami atau ayahmu mengalami beberapa gejala terkait dengan kanker prostat.
Kenapa Tomat?
Siapa yang menyangka, ternyata sayuran satu ini bisa jadi menu wajib bagi para Pria.
Pasalnya, buah yang satu ini memiliki banyak manfaat termasuk mencegah penyakit kanker prostat.
Tomat mengandung zat lycopene yang merupakan antioksidan kuat. Antioksidan ini dapat mencegah terbentuknya radikal bebas yang menggiring pada terbentuknya sel kanker. Para peneliti telah mencoba membuktikan hal ini dan hasilnya cukup menjanjikan.
Pria yang banyak mengonsumsi tomat, risiko terkena kanker prostat lebih kecil dibandingkan dengan mereka yang jarang makan tomat. Selain itu, pada pasien yang sudah mengalami kanker prostat, lycopene dalam tomat dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker dan melindungi sel prostat yang masih normal dari kerusakan.
Berapa jumlah tomat yang harus dikonsumsi untuk mencegah kanker prostat memang belum diketahui secara pasti. Namun, tidak ada salahnya bila suami atau ayahmu mulai mengonsumsi tomat setiap hari karena secara keseluruhan memang bermanfaat bagi tubuh.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah cara mengonsumsi tomat. Lycopene terikat dengan kuat pada dinding sel sehingga sulit dicerna oleh tubuh bila suami atau ayahmu mengonsumsi tomat utuh. Untuk manfaat yang lebih maksimal, sebaiknya tomat diolah terlebih dahulu agar lycopene tersebut terlepas dan mudah diserap tubuh. Mereka dapat mengonsumsinya dengan cara dijus, dibuat pasta, atau dicampur dalam sup.
Selain mengonsumsi tomat, beberapa hal berikut juga dapat menjauhkan suami atau ayahmu dari risiko kanker prostat:
Semoga membantu! (*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR