Stylo Indonesia - Gejala jengger ayam pada wanita dapat bervariasi, tetapi beberapa ciri-cirinya yang umum meliputi: Benjolan Kecil: Muncul benjolan kecil di area genital, termasuk vagina, vulva, dan sekitar anus. Benjolan ini biasanya berwarna merah muda atau coklat dan dapat terlihat seperti jengger ayam.
Penyakit jengger ayam merupakan masalah kesehatan yang terjadi karena infeksi virus Human Papilloma Virus (HPV).
Virus satu ini memiliki banyak sekali jenis, dengan virus yang menjadi penyebab vagina memiliki bentuk menyerupai jengger ayam adalah jenis 6 dan 11.
Sedangkan HPV sendiri merupakan virus yang menjadi penyebab penyakit kutil kelamin. Nah, jengger ayam yang terjadi pada vagina adalah gejala kutil kelamin atau kondiloma akuminata dalam istilah medisnya.
Masalah kesehatan ini membuat vagina tampak seperti punya lipatan yang menyerupai jengger pada ayam jantan.
Kutil kelamin paling kerap dialami oleh wanita yang aktif secara seksual, biasanya pada usia 15 sampai 30 tahun. Waspada, sebab masalah kesehatan ini memiliki tingkat penularan yang begitu cepat. Penularan paling utama pastinya terjadi dengan kontak seksual.
Inilah mengapa, wanita yang kerap melakukan hubungan intim dengan bergonta-ganti pasangan tanpa pengaman, pastinya lebih berisiko mengalami masalah kesehatan ini.
Tak hanya itu, penyakit jengger ayam juga dapat ditularkan dari ibu ke anak saat proses persalinan. Lalu, wanita yang mengidap kelainan imun karena konsumsi obat maupun memiliki imunitas yang lemah, seperti pengidap HIV, juga memiliki risiko yang sama tingginya untuk mengidap maupun tertular penyakit ini.
Seperti Apa Gejala Penyakit Jengger Ayam?
Gejala paling umum dari penyakit jengger ayam adalah rasa gatal dan nyeri, muncul sensasi panas seperti terbakar, dan mengalami perdarahan ketika sedang melakukan hubungan intim.
Bahkan, penyakit jengger ayam yang tidak ditangani dan dibiarkan dalam waktu lama bisa semakin besar ukurannya dan terus membesar. Akibatnya tentu vagina akan terasa tidak nyaman karena seperti ada yang mengganjal.
Bagaimana Pengobatannya?
Pada kasus yang tidak menunjukkan gejala, penyakit jengger ayam bisa membaik dengan sendirinya tanpa perlu adanya penanganan medis.
Akan tetapi, apabila dirasakan gejala, tentu perlu dilakukan penanganan sehingga tidak memicu komplikasi yang lebih serius.
Tak hanya itu, penanganan juga dapat mengurangi risiko penularan virus sekaligus membersihkan kutil yang tidak hilang dalam waktu lama. Adapun penanganan yang bisa dilakukan di antaranya:
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR