Pakaian ketat, terutama yang terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat, bisa menyebabkan kelembapan menumpuk di bawah kulit.
Hal ini menciptakan lingkungan lembap yang memicu iritasi dan gatal, serta meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.
Baca Juga: Kenapa Puting Payudara Terasa Gatal, Ternyata Ini Penyebabnya
Iritasi kulit
Pakaian ketat dengan karet yang menekan kulit dapat menyebabkan gesekan berlebihan, yang akhirnya menyebabkan iritasi.
Ini bisa membuat kulit memerah, terasa panas, dan gatal.
Peredaran darah tak lancar
Karet yang terlalu ketat bisa membatasi aliran darah ke area yang tertekan, menyebabkan rasa tidak nyaman, pembengkakan, atau bahkan mati rasa.
Hal ini juga bisa menambah risiko iritasi dan peradangan kulit.
Folikulitis yang berkembang
Tekanan berlebih dari pakaian karet dapat merusak folikel rambut, menyebabkan peradangan yang dikenal sebagai folikulitis.
Gejalanya meliputi bintik-bintik merah yang terasa gatal atau nyeri.
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Daftar Musisi Internasional yang Pernah Batal Konser di Indonesia, Nggak Cuma Dua Lipa
KOMENTAR