Stylo Indonesia - Siapa sih yang nggak kenal sama drama Korea The Legend of the Blue Sea?
Drakor The Legend of the Blue Sea yang dibintangi oleh Lee Min-ho dan Jun Ji-hyun ini memang jadi favorit para pecinta drama Korea, termasuk di Indonesia.
Namun, tahukah kamu bahwa ada adegan menarik dalam Drakor The Legend of the Blue Sea ini yang ternyata benar-benar terjadi di Korea?
Salah satu adegan yang cukup ikonik adalah ketika karakter mermaid, Sim Chung (Jun Ji-hyun), terlihat mengambil baju bekas dari tong sampah.
Dalam cerita, Sim Chung yang hidup di dunia manusia harus bertahan hidup dengan cara seadanya, termasuk "mulung" baju-baju bekas dari tong sampah.
Adegan ini mungkin terlihat dramatis, tapi siapa sangka, hal ini benar-benar terjadi di Korea!
Seorang pengguna TikTok dengan akun @boboholokal membagikan pengalamannya saat tinggal di Korea.
Dalam video unggahannya, ia memperlihatkan tumpukan pakaian bekas yang dibuang di tong sampah, mirip dengan adegan di The Legend of the Blue Sea.
Baca Juga: Ogah Habis Ratusan Juta, Zaskia Adya Mecca Beli Baju Bekas di Pasar Senen Buat Outfit Liburan
Ia mengungkapkan , "Kalian inget nggak sih sama scene yang di The Legend of the Blue Sea di mana si mermaid-nya ngambil baju bekas dari tong sampah? Gue kira itu cuma fiksi, tapi ternyata ini beneran terjadi, guys."
Pengguna tersebut juga bercanda tentang kemungkinan menemukan barang-barang branded di tumpukan pakaian bekas itu.
"Siapa tahu ada Gucci, Louis Vuitton, atau Dior, apa nggak mau nih gue thrifting aja," katanya.
Faktanya, di Korea memang ada sistem pengelolaan sampah yang ketat, termasuk untuk pakaian.
Baca Juga: Ini Alasan Thrifting Alias Belanja Baju Bekas Begitu Digandrungi Gen Z, Bukan Sekadar Tren!
Pakaian bekas yang tidak lagi digunakan sering kali dibuang ke tempat khusus, dan ada yang kemudian didaur ulang atau disumbangkan kepada yang membutuhkan.
Namun, tak sedikit orang yang tergoda untuk mengambil pakaian-pakaian tersebut, terutama jika kondisinya masih layak pakai dan berasal dari brand-brand terkenal.
Seorang netizen dengan akun @Schilaire juga memberikan penjelasan dalam kolom komentar, "Lah, di Korea kan ada sistem recycling, jadi diurus pemerintah buat dikasih ke yang butuh. Kalau di sini, diibaratkan dihibahkan ke yang membutuhkan."
Adegan dalam drakor tersebut kini terasa lebih nyata, apalagi setelah melihat fakta bahwa di Korea, pakaian bekas memang bisa ditemukan di tempat pembuangan sampah.
Jadi, siapa tahu, kalau beruntung, kamu bisa menemukan "harta karun" berupa barang branded di tumpukan pakaian bekas di Korea!
Kalau kamu, tertarik untuk berburu baju bekas di Korea juga? (*)
Clara Ristiani
Baca Juga: Belanja Fashion Branded Bekas ala Fashion Stylist Langganan Syahrini, Adi Surantha
Adakan Pesta Ulang Tahun di Rumah, Titi Kamal Kenakan Dress Pink bak Barbie Rancangan Desainer
KOMENTAR