Stylo Indonesia - Dalam hubungan asmara, seringkali kita mendengar istilah "manipulasi".
Manipulasi adalah bentuk pengendalian yang tidak sehat, di mana seseorang menggunakan berbagai strategi untuk mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mengabaikan kebutuhan dan perasaan orang lain.
Terkadang, tanpa disadari, kita bisa menjadi korban manipulasi pasangan kita.
Berikut adalah tujuh hal yang dapat membuat kamu lebih rentan terhadap manipulasi dalam hubungan:
1. Kurangnya Kepercayaan Diri
Jika kamu merasa tidak yakin dengan diri sendiri atau selalu meragukan nilai dan kemampuanmu, kamu bisa menjadi target empuk untuk manipulasi.
Manipulator sering kali memanfaatkan ketidakamanan ini untuk mempengaruhi keputusan dan perasaanmu, membuatmu merasa tergantung pada mereka untuk validasi dan dukungan.
Baca Juga: Morning Glory! Ini Manfaat Menakjubkan Jika Bercinta di Pagi Hari
2. Ketergantungan Emosional
Ketika kamu terlalu bergantung pada pasangan untuk kebahagiaan dan kesejahteraan emosionalmu, kamu mungkin merasa terpaksa untuk memenuhi harapan mereka meski hal tersebut tidak baik untukmu.
Manipulator bisa menggunakan ketergantungan ini untuk memanipulasi perasaanmu dan kontrol atas tindakanmu.
3. Kurangnya Batasan yang Jelas
Tanpa batasan yang jelas, pasanganmu mungkin merasa bebas untuk melanggar ruang pribadi atau meremehkan perasaanmu.
Menetapkan batasan yang sehat membantu menjaga hubungan tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan manipulasi, karena pasangan akan tahu bahwa ada hal-hal yang tidak bisa mereka kontrol.
Baca Juga: 5 Film dengan Adegan Ranjang Terhot, Cocok Ditonton Bareng Pasangan!
4. Terlalu Mengandalkan Komunikasi Non-Verbal
Jika kamu cenderung mengandalkan isyarat non-verbal dan tidak berbicara secara terbuka tentang perasaan dan kebutuhanmu, pasanganmu bisa menggunakan kebingungan ini untuk keuntungan mereka.
Komunikasi yang jelas dan terbuka adalah kunci untuk mencegah manipulasi, karena hal ini memungkinkan kedua belah pihak untuk memahami dan menghormati satu sama lain.
5. Keinginan Kuat untuk Menyenangkan
Pasangan Ketika kamu terlalu fokus untuk menyenangkan pasanganmu dan menghindari konflik, kamu bisa cenderung mengorbankan kebutuhan dan kehendakmu sendiri.
Manipulator dapat memanfaatkan sikap ini dengan memanfaatkan rasa takutmu terhadap ketidaknyamanan atau konflik untuk memanipulasi situasi sesuai keinginan mereka.
Baca Juga: Wajib Dibahas Sebelum Menikah, 6 Hal Penting Ini Kunci Pernikahan Langgeng!
7. Kurangnya Pengalaman dalam Hubungan Sehat
Jika kamu tidak memiliki banyak pengalaman dalam hubungan yang sehat atau tidak tahu bagaimana hubungan yang seimbang itu terlihat, kamu mungkin tidak mengenali tanda-tanda manipulasi.
Pendidikan tentang dinamika hubungan yang sehat bisa membantu kamu mengidentifikasi perilaku manipulatif lebih awal.
7. Kecenderungan untuk Mengabaikan Insting
Kadang-kadang, kita memiliki intuisi atau perasaan tidak nyaman yang menunjukkan adanya sesuatu yang salah dalam hubungan kita.
Namun, jika kamu sering mengabaikan atau meremehkan perasaan ini demi menjaga hubungan atau menghindari ketidaknyamanan, kamu bisa lebih mudah terjebak dalam situasi manipulatif. (*)
Clara Ristiani
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
Spotlight 2024 Irmasari Joedawinata Luncurkan Koleksi dari Kondisi Alam Rusak ke Panggung Runway
KOMENTAR