Stylo Indonesia - Berbagai cara bisa kamu lakukan untuk mencegah stres.
Salah satunya memelihara kucing yang dianggap bisa mencegah stres.
Benarkah anggapan tersebut?
Seperti yang Stylo telusuri dari berbagai sumber, berbagai penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan kucing dapat menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa memelihara kucing bisa membantu mengurangi stres:
1. Ketenangan
Mendengarkan suara dengkuran kucing bisa memberikan efek menenangkan, seperti meditasi atau terapi suara.
2. Kehadiran yang Menenangkan
Kucing seringkali memberi rasa nyaman dan teman setia, terutama ketika kita merasa kesepian atau tertekan.
3. Tanggung Jawab Positif
Mengurus kucing, seperti memberi makan atau merawatnya, bisa memberikan rasa tanggung jawab yang positif dan membantu mengalihkan perhatian dari masalah.
4. Pelepasan Hormon Bahagia
Baca Juga: Ngopi Sambil Main Sama Anabul, Ini Rekomendasi Kafe Kucing yang Wajib Cat Lovers Kunjungi
Baca Juga: Rugi Baru Tahu, Begini Cara Hilangkan Bau Kencing Kucing di Kasur dan Sofa
Bermain atau hanya membelai kucing bisa merangsang pelepasan hormon-hormon bahagia seperti serotonin dan dopamin, yang membantu meningkatkan suasana hati.
5. Rutinitas yang Membantu
Kehadiran kucing dapat menciptakan rutinitas harian, yang dapat memberi struktur dan stabilitas pada kehidupan sehari-hari.
Namun, bukan hanya pemiliknya ternyata kucing juga bisa mengalami stres loh, Stylovers!
Salah satu indikatornya yaitu menurunnya nafsu makan kucing.
Apabila kondisi ini dibiarkan dalam waktu lama, maka daya tahan tubuh kucing bisa terganggu sehingga lebih mudah sakit.
Untuk dapat mengatasi hal tersebut, menurut drh Jepriadi Kertawinata, salah satu kegiatan yang perlu dilakukan oleh para pemilik kucing, yaitu perlu mengajak kucing berinteraksi atau bermain agar tidak merasa kesepian.
(*)
StopBeautyShaming merupakan kampanye gerakan nyata dari Stylo Indonesia.
Stylo Indonesia adalah platform media & komunitas organik terlengkap mengenai dunia lifestyle, fashion dan beauty bagi dan seluruh perempuan Indonesia.
KOMENTAR